Peristiwa Daerah

Majalengka Bageur, Program Bantuan Sembako untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 01 Agustus 2023 - 18:02 | 72.40k
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi memberikan sembako kepada warga kurang mampu. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi memberikan sembako kepada warga kurang mampu. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKAPemkab Majalengka bekerja sama dengan Baznas telah mengambil langkah progresif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan meluncurkan program "Majalengka Bageur".

"Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dengan disalurkannya bantuan berupa paket sembako. Untuk hari ini, pendistribusian dilakukan di tiga Kecamatan, yaitu di Bantarujeg, Lemahsugih dan Malausma," jelas Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi, Selasa (1/8/2023).

Advertisement

Bupati menekankan, bahwa bantuan sembako tersebut wujud kolaborasi nyata antara pemerintah daerah dan Baznas Majalengka, dalam memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat miskin di seluruh wilayah Kabupaten Majalengka.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Majalengka juga berpesan kepada masyarakat penerima manfaat agar dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat memberikan manfaat dan bisa meringankan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Majalengka, H. Agus Yadi Ismail, mengungkapkan bahwa melalui program Majalengka Bageur ini pihaknya akan menyalurkan sebanyak 3.800 paket sembako kepada masyarakat miskin di 343 desa dan kelurahan se-Kabupaten Majalengka.

"Setiap paket sembako memiliki nilai senilai Rp164 ribu. Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat signifikan bagi penerima manfaat," ujar Agus Yadi Ismail.

Program ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya pada bulan Ramadhan, Baznas Kabupaten Majalengka telah berhasil menyalurkan bantuan senilai Rp3,9 miliar untuk imam masjid, guru ngaji, marbot dan pengurus jenazah.

Menariknya, sumber dana untuk program Baznas ini berasal dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Majalengka, yang mengharuskan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten tersebut untuk menyisihkan 2,5 persen dari gajinya.

Skema potong gaji langsung telah berhasil mengumpulkan dana yang nantinya dialokasikan kepada Baznas. Dana yang terkumpul setiap bulan ini akan menjadi sumber untuk mendukung berbagai program Baznas.

Termasuk pemberian paket sembako, Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), bantuan kepada imam dan guru masjid, rehabilitasi masjid, serta program lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Majalengka.

Masyarakat menerima program "Majalengka Bageur" dengan hati yang penuh syukur. Heri, salah seorang warga di Malausma, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang didapatnya itu.

"Alhamdulillah kami merasa bersyukur atas diberikan bantuan dari Baznas ini. Hatur nuhun pisan dan sangat membantu sekali pak," ujarnya.

Program Majalengka Bageur menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Majalengka dan Baznas dalam menciptakan masyarakat yang lebih religius, adil, harmonis, dan sejahtera. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dengan pendistribusian paket sembako di tiga wilayah kecamatan, sebagai langkah awal untuk mencapai kesejahteraan yang lebih luas di seluruh Kabupaten Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES