Pladu, Warga Tulungagung Seru-seruan Berburu Ikan Mabuk Saat Pengurasan Dam Pacar

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Sejak Selasa (2/8/2023) pagi, bantaran sungai di Bendung Pacar Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol hingga Desa Wajakkidul Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung dipadati oleh warga. Ratusan warga tersebut menunggu momen flushing dam atau pengurasan bendungan, untuk mencari ikan.
Begitu pintu bendungan atau dam dibuka, air mengalir deras hingga lumpur yang berada di dasar bendungan teraduk terbawa arus. Kondisi tersebut menyebabkan ikan-ikan yang berada di sungai menjadi mabuk dan terbawa arus. Momen ketika ikan mabuk itulah yang ditunggu-tunggu warga untuk beramai-ramai berburu yang biasa disebut dengan Pladu.
Advertisement
Dalam momen yang selalu ditunggu-tunggu ini, warga menggunakan berbagai alat penangkap ikan seperti jaring, bahkan ada yang mengejar ikan dengan tangan kosong atau gogo.
Salah seorang warga, Andika Dwi Yoga (19), mengatakan bahwa selain hasil tangkapan, keseruan dan kepuasan berburu ikan mabuk ini menjadi hal utama yang dinikmati.
"Sebenarnya tadi kesini hanya ingin menonton, tapi lama-lama kelihatannya kok asik akhirnya ikut nyebur cari ikan," ujarnya.
Andika mengaku sekitar tiga jam mencari ikan dengan tangan kosong dia memperoleh ikan seberat kurang lebih 5 kilogram. Karena dia menangkap dengan tangan, ikan yang dibawa rata-rata ikan berukuran besar. Beberapa jenis ikan yang didapat antara lain ikan bekel, ikan garingan, merah ganting dan bader.
"Tadi mulai cari ikan sekitar pukul 09.00, ini dapat ikan antara 4 hingga 5 kilo lah," ungkap Andika.
Sementara itu warga yang mencari ikan menggunakan jaring, selain mendapat ikan besar juga memperoleh ikan yang lebih kecil seperti ikan wader dan udang. Bagi para penggemar pladu, banyak sedikitnya ikan hasil tangkapan tidak lebih penting dibanding keseruan dan kepuasan yang didapatkan ketika beramai-ramai mencari ikan.
"Seru mas, kalau ikannya nanti dirumah paling dikasihkan siapa saja yang mau," tutur Andika. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |