Peristiwa Daerah

Fenomena Alam: Hujan Lokal di Tasikmalaya, Hanya Mengguyur Satu Rumah

Minggu, 06 Agustus 2023 - 18:07 | 64.18k
Area yang terjadi hujan lokal di Kp. Margalaksana, Kahuripan, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/8/2023) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Area yang terjadi hujan lokal di Kp. Margalaksana, Kahuripan, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/8/2023) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Warga Kampung Margalaksana, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya mendadak dihebohkan dengan adanya hujan deras yang hanya mengguyur satu rumah, Sabtu (5/8/2023) pagi.

Sebuah fenomena hujan lokal yang pertama kali terjadi ini menimbulkan keheranan sehingga pada saat hujan mengguyur warga berdatangan ke lokasi.

Advertisement

Beberapa warga menyebut hujan deras itu terjadi di lokasi dengan luas area sekitar 8x3 meter. Bagian yang terguyur adalah sebagian rumah milik Deni, warga setempat. 

Salah seorang warga RT. 04 RW. 06 Kelurahan Kahuripan Eman Sulaeman (58) mengatakan hujan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

"Muhun leres pak, sawaktos abdi parantos ti masjid, kamari subuh aya hujan lokal ageung pisan dugi ka aya cileuncang nyangkrung, di gang (Betul pak, sewaktu saya pulang dari mesjid ada hujan lokal deras sekali, sampai di gang tergenang air," terang Eman, Minggu (6/8/2023) 

Sementara itu Titing (58) juga mebenarkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 04.30 WIB. Ketika dirinya hendak pergi ke warung untuk membeli telur. Namun, setelah keluar dari gang kecil, ia melihat hujan mengguyur.

"Pas sampai gang kelihatan hujan deras terus, saya pulang lagi, ambil payung," tuturnya.

Titing mengambil payung, dan bergegas kembali ke warung, namun dirinya merasa ada yang aneh. Hujan yang terjadi itu hanya mengguyur satu rumah, setelah melewati rumah itu, hujan tak lagi turun.

"Aneh, setelah lewat, kok tidak hujan. Saya langsung kasih tahu kakak saya. Hujannya hanya di sini saja," kata dia sambil menunjuk rumah yang diguyur hujan itu.

Titing mengaku merasa aneh dengan fenomena itu. Menurutnya langit saat pagi itu begitu cerah, bahkan ada penampakan bulan yang masih terlihat jelas. 

'Saya merinding juga. Ya takut ada musibah. Karena yang kehujanan hanya ini saja. Di jalan depan tidak ada yang basah. Hujannya lumayan deras, tapi hanya di situ saja. Gerobak di samping rumah juga tidak kehujanan," ujar Titing.

Hujan lokal itu menurut Titing terjadi sekitar 45-60 menit. Warga sekitar yang baru pulang sholat subuh juga banyak yang berdatangan melihat fenomena itu. Bahkan, ketua rukun tetangga (RT) setempat juga sempat datang dan merekam kejadian tersebut. 

Titing mengatakan hujan itu baru berhenti pada sekitar pukul 05.30 WIB. Sebelum hujan berhenti, listrik di salah satu rumah sempat mati. "Saya juga tidak tahu kenapa. Mudah-mudahan cuma fenomena biasa," pungkasnya. 

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES