Rencana Desain Stadion Kanjuruhan, Atap Tutup Tetap Satu Sisi-Tribun Berdiri Dihilangkan

TIMESINDONESIA, MALANG – Gambaran umum rencana desain Stadion Kanjuruhan disampaikan ke Publik saat Rapat Dengar Pendapat Umum atau RDPU bersama Aliansi Masyarakat Kabupaten Malang, Senin, (7/8/2023).
Gambaran Umum Rencana Desain Stadion Kanjuruhan disampaikan Plt Kadispora Kabupaten Malang, Firmando Matodang. Salah satu rencana desain yang disampaikan yakni atap tutup hanya satu sisi dan memakai single seat.
Advertisement
"Rencana desain seperti Stadion si Jalak Harupat, dimana stadion tersebut memakai atap tutup di dua sisi kanan dan kiri. Sedangkan Stadion Kanjuruhan satu sisi yakni sisi barat," ujar Firmando Matodang saat pemaparan pada RDPU bersama Aliansi Masyarakat Kabupaten Malang.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk tribun berdiri Stadion Kanjuruhan dihilangkan. "Sesuai standar FIFA maupun PSSI, memakai single seat. Sedangkan tribun berdiri dihilangkan," ungkapnya.
Sedangkan untuk mengenang Tragedi Stadion Kanjuruhan kata dia dibangun museum. "Untuk mengenang tragedi, rencananya akan dibangun museum di dekat Pintu 13," terangnya.
Disamping itu kata dia, rencana desain Stadion Kanjuruhan juga akan disediakan bagi para pedagang maupun pelaku UMKM. Sedangkan jangka waktu pembangunan sudah ditentukan.
"Waktu pelaksanaan direncanakan 480 hari kalender sejak diterbitkannya surat perintah mulai kerja. Sedangkan jangka waktu pemeliharaan selama 360 hari kalender terhitung sejak serah terima," ungkapnya.
Diketahui Rencana Desain Stadion Kanjuruhan tersebut berkapasitas total 21.734 orang dengan rincian tribun VVIP sofa 8 seat, tribun VVIP 100 seat, tribun VIP 2.560 seat, tribun ekonomi 18.918 seat, teibun media tanpa meja 88 seat dan tribun media denhan meja 54 seat.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |