Melihat Kemeriahan Santunan Anak Yatim Yayasan Budi Luhur Sejati Blitar: Refleksi Kebaikan dalam Islam

TIMESINDONESIA, BLITAR – Kegiatan amal berupa santunan anak yatim kembali dihelat di Masjid Al Musthofa, Blitar, Selasa (8/8/2023) malam. Yayasan Yatim Piatu "Budi Luhur Sejati" bertindak sebagai penyelenggara acara ini. Itu menunjukkan komitmen dalam memperhatikan anak yatim sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Sebanyak 44 anak yatim yang berasal dari Desa Bakung Udanawu menjadi penerima santunan. Selain uang tunai sebesar Rp 3 juta per anak, mereka juga menerima bingkisan berisi perlengkapan sekolah dan makanan ringan.
Advertisement
Pembicara dalam acara ini, KH Syaikuddin Rohman SH, MH, ketua MUI Kabupaten Blitar, menekankan pentingnya menyantuni anak yatim. "Menyantuni anak yatim merupakan simbol kebaikan dalam ajaran Islam, itu sesuatu yang sangat keren," tuturnya.
Menurut Kiai Syaikuddin, menyantuni anak yatim tidak hanya melaksanakan nilai-nilai etika, tetapi juga dapat membuka jalan rezeki dan menghindarkan dari azab neraka. Penjelasannya mengacu pada ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW.
"Sedekah untuk anak yatim memiliki hikmah yang mendalam," katanya.
Acara ini tidak sekadar ritual tahunan, melainkan juga menjadi bagian dari peringatan HUT Kabupaten Blitar ke 699 tahun dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 tahun.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara, donatur, dan relawan, termasuk Mahasiswa UIN Walisongo Yogyakarta yang sedang KKN di desa ini," ucap Ketua Yayasan "Budi Luhur Sejati" Gus Anang Setiono.
Kegiatan santunan ini mencerminkan visi dan misi yayasan dalam menyalurkan bantuan kepada anak yatim, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang sejalan dengan ajaran Islam. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imam Kusnin Ahmad |
Publisher | : Rifky Rezfany |