Peristiwa Daerah

Munas IKA UB: Erani Yustika Berbagi Kisah Kekuatan dan Pengabdian di Tengah Pandemi

Jumat, 11 Agustus 2023 - 12:51 | 66.67k
Prof Ahmad Erani Yustika, Ketua IKA UB, membagikan perjalanan pengabdian alumni Universitas Brawijaya, Jumat (11/8/2023). (FOTO: IKA UB).
Prof Ahmad Erani Yustika, Ketua IKA UB, membagikan perjalanan pengabdian alumni Universitas Brawijaya, Jumat (11/8/2023). (FOTO: IKA UB).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pengabdian yang luar biasa ditunjukkan oleh Ketua Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB),Prof Ahmad Erani Yustika, dalam masa-masa sulit ini, dari pemerintahan hingga sektor-syukuri, di tengah padatnya acara.

Prof Ahmad Erani Yustika, membagikan pandangan tentang perjalanan pengabdian mereka."Kalau boleh disampaikan, IKA UB 2019-2023 mengalami pengabdian yang luar biasa di tengah pandemi. Kepengurusan kami terpilih di pertengahan tahun 2019, dan oleh Profesor Nufil di akhir tahun 2019 di Jakarta."

Advertisement

Ahmad-Erani-Yustika-2.jpg

Tidak lama setelah itu, pandemi datang pada awal Maret 2020, dan IKA UB praktis harus menyesuaikan kegiatan di tengah ketidakpastian yang meluas hingga akhir tahun 2021. Baru pada tahun 2022, semua mulai kembali normal.

Dalam suasana yang diliputi oleh pandemi, IKA UB tetap melanjutkan pengelolaan aktivitasnya dengan melakukan penyesuaian. Salah satu fokus utama adalah menjadikan semua kegiatan alumni di bawah payung IKA UB bisa bersinergi dengan kampus. "Pada masa pandemi, hampir setiap pekan kami mengadakan penyelenggaraan diskusi daring," ujar Erani.

Ahmad-Erani-Yustika-3.jpg

Era virtual melalui platform seperti Zoom dimanfaatkan dengan baik oleh IKA UB untuk melanjutkan diskusi. "Ini menjadi salah satu hikmah pandemi bahwa kita dapat menyelenggarakan kegiatan diskusi secara online dengan efektif dan efisien," tambahnya.

IKA UB memiliki harapan besar untuk mendorong partisipasi dari berbagai lini dan wilayah. "Kami berharap semua wilayah bisa terlibat, salah satunya adalah dengan cara menggerakkan alumni di setiap daerah," kata Erani. "Pendirian 30 IKA Daerah yang terbentuk dalam kepengurusan ini, semoga bisa menjadi bibit yang tumbuh dan berkembang, serta menjadikan sumber daya yang besar."

Rektor Universitas Brawijaya, Profesor Widodo, menjelaskan bahwa animo dan kesuksesan Universitas Brawijaya saat ini tidak lepas dari kontribusi para alumni. "Branding UB juga dipengaruhi oleh para alumni. Dampak positif juga diperkuat oleh para alumni yang telah tersebar dan berkarya di berbagai sektor."

Pengurus IKA UB telah dilantik dan dibentuk. "Alhamdulillah, alumni semakin hidup. Bahkan saat ini alumni sudah ada dari Sumatera hingga Papua. Semoga hal ini semakin menguatkan jejaring alumni UB," ungkap Erani.

Dengan semangat yang menggelora, IKA UB berharap bahwa organisasi ini akan menjadi salah satu kekuatan bagi Universitas Brawijaya untuk terus berkembang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES