Peristiwa Daerah

Jalur Baru Uji Praktik Lebih Mudah, Pemohon SIM C di Polres Tasikmalaya Meningkat

Jumat, 11 Agustus 2023 - 13:12 | 116.15k
Seorang seniman SIM menunjukkan SIM C usai melaksanakan ujian praktik SIM di Lapangan Uji Praktek SIM Golongan C Polres Tasikmalaya, Kamis (10/8/2023) (FOTO: Polres Tasikmalaya for TIMES Indonesia)
Seorang seniman SIM menunjukkan SIM C usai melaksanakan ujian praktik SIM di Lapangan Uji Praktek SIM Golongan C Polres Tasikmalaya, Kamis (10/8/2023) (FOTO: Polres Tasikmalaya for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Lapangan ujian praktik untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi golongan C (SIM C), kini mengalami perubahan, termasuk di Polres Tasikmalaya.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Abdhi Hendriyatna mengatakan Perubahan Lapangan Ujian praktik Pembuatan SIM C saat ini telah diubah oleh Korps Polisi Lalu Lintas sesuai Keputusan Nomor 105/VIII/2023 tentang Perubahan Lapangan Uji praktik SIM Golongan C, 4 Agustus 2023. 

Advertisement

"Pada ujian praktik tersebut, sebelumnya terdapat lima materi ujian, sedang saat ini, hanya terdapa empat materi ujian," kata AKP Abdhi Hendriyatna, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya di kantornya, Kamis (10/8/23).

Untuk materi ujian praktik SIM lapangannya menurut Abdhi saat ini, tidak seperti yang sebelumnya. Dari mulai jarak ataupun luas lintasan yang dulunya hanya satu setengah kendaraan, saat ini diperlebar menjadi dua setengah ukuran kendaraan. 

Bahan pada lapangan uji praktik SIM golongan C kali ini hanya terdapat trek lurus, pengereman, putar balik ataupun u-turn, sedangkan ujian trek angka 8 diganti menjadi huruf S dan bahan jalur zig zag juga dihilangkan.

Imbas perubahan ujian praktik ini menurutnya mendapatkan apresiasi dari masyarakat di Tasikmalaya. Hal ini telah mengubah tingkat kesadaran warga untuk membuat SIM mulai meningkat, hal tersebut dapat dilihat jumlah pelamar SIM C saat ini terjadi kenaikan 30 sampai 40 persen dibanding lalu bukan yang lalu. 

“Antusiasme masyarakat pemohonSIM C ada peningkatan. Indikatornya terlihat dari prosentase kenaikannya jumlah pelamar 30 sampai 40 persen,” tandas Abdhi.

Sementara itu, salah satu pemohon SIM golongam C, Fadil Nugraha (19) warga Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengungkap pengalamanya ikuti ujian. Dia menilai, dengan aturan ujian baru untuk dapat SIM C lebih mudah. Namun tetap kualitas kopetensinya terjaga.

"Terima kasih kepada petugas setempat yang memberi kemudahan di ujian ini, terutama saat ini caranya juga diubah ya sistemnya, tapi tidak keluar dari aturan-aturan. Sejauh ini sih, belum ada (yang sulit terkait ujian praktik SIM C). Tapi tetap esensi dan kompetensi kita harus diuji,"pungkas Fadil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES