Peristiwa Daerah

Desainer Aura Afilia Luncurkan Koleksi Busana Revera 

Senin, 14 Agustus 2023 - 19:22 | 67.76k
Model menampilkan koleksi busana Ura by Aura Afilia dalam panggung East Java Fashion Tendance di Grand City Surabaya, Senin (14/8/2023). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Model menampilkan koleksi busana Ura by Aura Afilia dalam panggung East Java Fashion Tendance di Grand City Surabaya, Senin (14/8/2023). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Desainer muda Aura Afilia meluncurkan seri busana terbaru pada ajang East Java Fashion Tendance 2023 di Atrium Grand City Mall Surabaya. 

Mengusung merek pakaian ready to wear Ura by Aura Afilia, ia mengenalkan koleksi berjudul Revera. 

Advertisement

Revera sendiri diambil dari Bahasa Latin dan memiliki makna reality atau sebuah realitas. Makna inilah yang kemudian menjadi inspirasi bagi Aura dalam desain untuk series ini. 

Ura-by-Aura-Afilia-2.jpgKoleksi Revera besutan desainer Aura Afilia membawa sentuhan baru terhadap makna batik dengan warna tegas dan anggun, Senin (14/8/2023). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

Aura Afilia ingin menghadirkan sebuah realitas baru dalam industri fashion batik untuk anak muda. 

"Koleksi ini memadukan antara motif kain batik tenun gedog Tuban," terangnya, Senin (14/8/2023). 

Terinspirasi dari motif dalam batik tenun gedog, Aura memadukan design dengan penempatan detail fashion dan cutting sesuai dengan tren kekinian. 

Memberi pemaknaan terhadap realitas, melalui design series ini, Aura juga membawa sentuhan baru terhadap makna batik dan anak muda.

Warna yang dipilih didominasi dengan warna-warna tegas nan anggun. Mulai warna silver, merah, cream, dan biru. Disajikan dalam koleksi ready to wear namun tetap eksklusif. Cocok digunakan untuk hang out maupun acara formal. 

Aura Afilia berharap melalui koleksi Revera ini semakin membawa hal-hal baru dan pemaknaan baru terhadap batik bagi generasi muda. 

Koleksi Aura Afilia mendapat respon positif dari pecinta fashion saat ajang East Java Fashion Tendance 2023 yang diinisiasi oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jatim. Acara tersebut berlangsung di Atrium Grand City Surabaya.
Koleksi Aura dinilai sangat otentik. Memiliki ciri khas dan karakter kuat dan tak kalah dengan para seniornya. 

Ketua APPMI Jatim Denny Djoewardi Suwandi berharap kehadiran desainer muda tersebut dapat menjadi acuan trend berbusana seiring perkembangan mode. 

"Fashion show ini memang bertujuan mengembangkan potensi industri fashion Jatim pasca pandemi," kata Denny. 

Ketua Penyelenggara East Java Fashion Tendance 2023-2024 Lia Afif mengungkapkan hal senada. Ia berharap dapat membangkitkan semangat berkreasi para perancang busana. 

Ada enam desainer papan atas tampil di East Java Fashion Tendance. Seperti Lia Afif, Melia Wijaya, Ulfa Mumtazah, Stephanie Zang, Riris Ghofir, Nina Nugroho dan Aura Afilia. Masing-masing mengeluarkan koleksi terbarunya. 

Desainer muda Aura Afilia meluncurkan seri busana mengusung merek pakaian ready to wear Ura by Aura Afilia. Ia mengenalkan koleksi berjudul Revera. 

Revera sendiri diambil dari Bahasa Latin dan memiliki makna reality atau sebuah realitas. Makna inilah yang kemudian menjadi inspirasi bagi Aura dalam desain untuk series ini. 

Semenanjung Lia Afif meluncurkan koleksi bertajuk Malya Kalyana. Mengandung arti keindahan yang sempurna. Diambil dari istilah bahasa Arab Malya yang berarti kehebatan atau keindahan dan Kalya yang diambil dari bahasa Sanskrit-Mahabarata yang bermakna sempurna.

Koleksi ini menampilkan rangkaian busana yang melengkapi sempurna penampilan. Penggunaan warna-warna yang kuat seperti terakota, hijau, cream dan hitam dipadukan cantik dengan kombinasi tenun NTT sebagai aksen utama dalam koleksi ini.

Seluruh desainer termasuk Aura Afilia sepakat bahwa tema yang mereka usung merupakan semangat untuk membangkitkan industri fashion. Terlebih, tema Recovery & Rebound dalam fashion show ini merujuk pada kebangkitan industri fashion dan industri kreatif setelah sempat terpuruk beberapa waktu lalu karena pandemi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES