Peristiwa Daerah

Pemkab Jamin Hewan Ternak di Banyuwangi Bebas dari Penyakit

Selasa, 22 Agustus 2023 - 17:14 | 36.54k
Plt. Kepala Dispertan Banyuwangi, Ilham Juanda (kanan), Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiarto (kiri) bersama para peternak sapi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Plt. Kepala Dispertan Banyuwangi, Ilham Juanda (kanan), Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiarto (kiri) bersama para peternak sapi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) setempat, terjun langsung ke sejumlah kandang dan jalur lalu lintas hewan ternak untuk melakukan pemantauan.

Kegiatan bertajuk ‘Pelayanan Kesehatan Hewan Terpadu 2023’ itu merupakan salah satu bentuk wujud komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi dalam upaya menjaga kesehatan dan kualitas hewan ternak di Bumi Blambangan.

Advertisement

Berkat langkah preventif dan kerjasama yang erat antara peternak, Pemkab Banyuwangi serta berbagai pihak terkait, kini hewan ternak yang diproduksi di kabupaten yang terletak di paling ujung timur Pulau Jawa tersebut  bebas dari penyakit yang berpotensi dapat merugikan peternak.

Dalam kegiatan pelayanan kesehatan hewan terpadu yang sudah digeber dalam kurun waktu satu bulan ini, tercatat bahwa Dispertan telah melayani 8.230 hewan yang terdiri dari sapi, kambing, domba dan kerbau.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda mengatakan, kegiatan pelayanan kesehatan hewan terpadu ini akan dilakukan secara periodik.

“Kegiatan ini sangat penting untuk digalakkan. Karena ini sebagai upaya untuk menjaga hewan ternak di Banyuwangi dalam keadaan sehat, sehingga mampu berproduksi dan bereproduksi secara maksimal,” katanya, Selasa (22/8/2023).

Dalam program ini, Dispertan melibatkan tim medik veteriner, paramedik veteriner, petugas inseminasi buatan (IB) dan penyuluh pertanian sub sektor peternakan Dispertan. Mereka mendatangi beberapa peternakan di berbagai pelosok kabupaten untuk memberikan vaksinasi kepada hewan ternak.

Vaksinasi ini melindungi hewan ternak dari penyakit-penyakit seperti mulut dan kuku, penyakit pernapasan, serta penyakit lainnya yang dapat menular dengan cepat dan merugikan.

Pria yang akrab disapa Ilham menjelaskan, melalui pelayanan kesehatan hewan terpadu, Dispertan melakukan pemberian multivitamin, pemberian obat cacing untuk pencegahan dan pengobatan dan pemeriksaan kebuntingan.

“Dalam kegiatan ini kami juga melayani kawin suntik gratis,” cetusnya.

Tidak hanya itu, Dispertan juga menjalankan kebijakan ketat terkait transportasi dan perdagangan hewan ternak. Pemeriksaan ketat dilakukan di pos-pos pemeriksaan untuk memastikan bahwa hewan-hewan yang masuk atau keluar dari wilayah ini telah melewati prosedur sanitasi dan kesehatan yang ketat.

Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit dari daerah lain yang dapat membahayakan hewan ternak lokal. Sehingga dapat menjadi langkah preventif dan kerjasama yang kuat antara pemerintah, peternak, dan berbagai pihak terkait, Banyuwangi telah berhasil menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi hewan ternak.

Keberhasilan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para peternak lokal, tetapi juga mengukuhkan posisi Banyuwangi sebagai salah satu pusat peternakan yang berkualitas di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES