Kebakaran di Gunung Semeru, Aktivitas Pariwisata di Gunung Bromo Normal

TIMESINDONESIA, MALANG – Peristiwa kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di kawasan Gunung Semeru, wilayah Kabupaten Lumajang, tidak mempengaruhi aktivitas pariwisata di Gunung Bromo, Jawa Timur.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo masih berjalan seperti biasa dan tidak terdampak kebakaran lahan dan hutan.
Advertisement
"Tidak ada dampak terhadap kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo," kata Septi.
Dia menyatakan, hingga saat ini tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo masih stabil, dengan rata-rata 1.123 wisatawan per hari dalam satu minggu terakhir.
"Total kunjungan wisatawan selama satu minggu terakhir, atau periode 14-22 Agustus 2023, mencapai 10.105 orang, atau rata-rata 1.123 orang per hari," katanya.
Balai Besar TNBTS masih membatasi kunjungan harian di kawasan taman nasional tersebut. Jumlah pengunjung dibatasi menjadi 2.751 orang per hari, tidak mencapai 100 persen kapasitas kawasan.
Meskipun kebakaran di Gunung Semeru tidak berdampak pada aktivitas wisata di Gunung Bromo, pengunjung tetap diminta berhati-hati. Dia juga mengingatkan pengunjung untuk tidak memicu kebakaran lahan dan hutan, mengingat kondisi Gunung Bromo saat ini sangat kering.
"Kami meminta kerja sama pengunjung untuk tidak memicu kebakaran. Jangan buang puntung rokok sembarangan atau menyalakan korek api, mengingat kondisi Bromo yang sangat kering," katanya.
Dia juga menambahkan bahwa proses pemadaman kebakaran di Gunung Semeru masih berlangsung. Balai Besar TNBTS bersama elemen terkait telah mengirim tim untuk memadamkan dan mengendalikan api.
Namun, masih ada beberapa titik api yang sulit dijangkau karena lokasi sumber api cukup jauh dan tidak mudah dijangkau oleh tim gabungan dari Masyarakat Peduli Api (MPA), TNI, dan Polri.
Kawasan Gunung Bromo tetap menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada tahun 2022, kawasan ini dikunjungi oleh 318.919 wisatawan, termasuk wisatawan nusantara dan asing. Total Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp4,85 miliar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |