Peristiwa Daerah

Ekonomi Kabupaten Pacitan Meningkat, PDRB Capai Rp17,99 Triliun

Rabu, 23 Agustus 2023 - 18:31 | 186.21k
Sektor pariwisata di Kabupaten Pacitan memiliki potensi besar untuk dikembangkan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Sektor pariwisata di Kabupaten Pacitan memiliki potensi besar untuk dikembangkan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Perekonomian Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menunjukkan pertumbuhan positif pada 2022 dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp17,99 triliun berdasarkan harga berlaku dan Rp11,72 triliun berdasarkan harga konstan 2010.  

Badan Pusat Statistik (BPS) Pacitan, mencatat bahwa peningkatan ini mencerminkan potensi ekonomi yang terus berkembang di Pacitan, didukung oleh sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan serta konsumsi rumah tangga.

"Pertumbuhan ekonomi Pacitan yang signifikan pada tahun 2022 lalu merupakan cerminan dari potensi ekonomi lokal yang terus tumbuh dan berkembang. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi tulang punggung pertumbuhan ini," kata Kepala BPS Pacitan, Wisma Eka Nurcahyanti, Rabu (23/8/2023). 

Pada tahun 2022, pertumbuhan positif tercatat di semua lapangan usaha, dengan sektor penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mencatat pertumbuhan tertinggi, sebesar 15,64 persen. Sementara itu, pengeluaran konsumsi LNPRT naik signifikan sebesar 6,72 persen. 

Lapangan usaha dominan adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 27,58 persen terhadap PDRB Pacitan. Sektor perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor serta konstruksi juga memberikan kontribusi penting.

Dari sisi pengeluaran, kontributor terbesar adalah pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) sebesar 76,42 persen, diikuti pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 43,20 persen dan pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 8,68 persen.

Peningkatan signifikan dalam kategori penyediaan akomodasi dan makan minum dilihat sebagai pendorong utama peningkatan nilai tambah sektor pariwisata. 

"Peningkatan di sektor penyediaan akomodasi dan makan minum yang mencapai 15,64 persen menjadi bukti bahwa sektor pariwisata di Pacitan memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut," terang Eka. 

Selain itu, ia berharap pertumbuhan ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Pacitan dan berfungsi sebagai pemicu pengelolaan potensi daerah lebih lanjut.

"Kami berharap pertumbuhan ini tidak hanya menjadi trigger, tetapi juga memberikan multiplier effect bagi geliat perekonomian Kabupaten Pacitan, serta menjadi pendorong utama bagi pengelolaan potensi daerah ke depan," pungkas Kepala BPS Pacitan, Wisma Eka Nurcahyanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES