Perjalanan Pendiri Bebek Trisno Mengukir Cita Rasa Nusantara

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Olahan berbahan daging bebek tak pernah sepi peminat. Sejumlah pengusaha kuliner kerap memasukkan bebek dalam daftar menu restoran mereka. Salah satunya PT Bebek Trisno Indonesia.

PT Bebek Trisno Indonesia merupakan perusahaan makanan dan minuman atau F&B (Food & Beverage) melalui jaringan street food dengan nama beken Bebek Trisno.

Advertisement

Total saat ini ada sembilan cabang di seluruh Indonesia. Satu berada di Kota Surabaya sebagai cabang terbaru yang diresmikan belum lama di Kawasan Dukuh Kupang.

Pendiri perusahaan, Septian Taufan Widayanto memang menargetkan market penikmat kuliner bebek dan ayam dari berbagai kalangan. 

Menggunakan pendekatan berbasis warisan Nusantara, perusahaan itu berupaya memberikan cita rasa otentik agar menjadi kebanggaan Indonesia.

Septian menjelaskan, visi Bebek Trisno menjadi perusahaan F&B dengan jaringan terbanyak dan tercepat di kelasnya.

"Misi-misi perusahaan ini mencerminkan komitmen untuk memajukan kuliner Nusantara dan memperluas jaringan distribusi secara masif setiap tahunnya,” jelas pria kelahiran Banyuwangi yang akrab disapa Mas Fafan tersebut, Kamis (24/8/2023).

Menurut Fafan, Indonesia adalah negara dengan keragaman budaya dan rasa yang melimpah dan telah lama menjadi surga bagi para pecinta kuliner. 

Pendiri PT Bebek Trisno Indonesia, Septian Taufan Widayanto saat menerima penghargaan Jawara Nusantara Perusahaan F&B Nasional. (FOTO: Dok. Pribadi)

Perjalanan panjang industri kuliner di Nusantara mencerminkan pesona cita rasa lokal yang kaya dan bervariasi. Dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah memiliki makanan khas. Makanan-makanan ini menggambarkan keunikan dan keindahan kultur yang ada.

"Makanan menjadi bahasa universal yang menyatukan berbagai elemen dalam suatu komunitas," tandasnya.

Dalam sejarah kuliner Indonesia, cita rasa otentik telah diterjemahkan ke dalam hidangan-hidangan lezat yang menggugah selera. 

Salah satu contoh yang mencuri perhatian adalah hidangan bebek yang telah menjelma menjadi ikon kuliner andalan di kalangan masyarakat.

Dalam era kuliner yang semakin beragam tersebut, PT Bebek Trisno Indonesia sebagai perusahaan kuliner lokal, mencoba mengambil langkah unik dengan menghadirkan kelezatan olahan bebek dan ayam khas Indonesia.

Bebek Trisno menyajikan daging bebek dan ayam bakar spesial berbalut bumbu lezat empat lapis. Inovasi hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner tak terlupakan bagi para pelanggan dan membedakan dari kompetitor serupa.

Maka tak heran, jika Bebek Trisno menyabet sejumlah penghargaan. Antara lain sebagai Jawara Nusantara Perusahaan F&B Nasional di Indonesia.

Sang pemilik, Fafan bahkan juga meraih penghargaan peringkat tiga nasional dalam kategori Achievement Kelas Cabang C di salah satu perusahaan nasional di Indonesia. Dia mendapatkan hadiah jalan-jalan ke Amsterdam. 

Atas prestasi itu, Fafan terus berambisi melebarkan sayap bisnis dengan menggandeng mitra-mitra baru. Ia menargetkan dapat menambah 12 gerai anyar sampai akhir tahun nanti. 

Impian Fafan itu terbukti telah memberikan manfaat pula dalam membuka lapangan kerja. Sampai saat ini total ia mempekerjakan 60 karyawan.

Maka, dengan target gerai baru ia berharap dapat menambah pula jumlah karyawan dengan perkiraan lebih dari 100 tenaga kerja.

"Harapan saya pribadi, saya dapat terus menjadi manusia yang bermanfaat dan mampu menolong orang di sekitar saya, dan juga terus dapat berkarya dan menambah jaringan Bisnis PT Bebek Trisno Indonesia," tuturnya.

Dengan keberhasilan pembukaan cabang baru di Surabaya dan rencana ekspansi ke depannya, Fafan yakin PT Bebek Trisno Indonesia semakin kokoh dalam industri kuliner Indonesia. Ia akan terus berinovasi untuk memberikan pengalaman kuliner yang nikmat dan memperluas jaringan gerai mereka untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.