Peristiwa Daerah

BPKAD Serang Buka Suara Soal Siltap Perangkat Desa Telat Dibayarkan

Jumat, 25 Agustus 2023 - 15:57 | 49.85k
Kabid Perbendaharaan BPKAD Kabupaten Serang Komaruzzaman saat diwawancarai TIMES Indonesia. (Foto: Muhammad Uqel Assathir/ TIMES Indonesia)
Kabid Perbendaharaan BPKAD Kabupaten Serang Komaruzzaman saat diwawancarai TIMES Indonesia. (Foto: Muhammad Uqel Assathir/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SERANG – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang angkat bicara soal adanya keterlambatan pencairan Penghasilan Tetap (Siltap) kepala desa dan perangkat desa. 

Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD Kabupaten Serang Komaruzzaman mengatakan, kondisi keuangan daerah mengalami defisit akibat pandemi covid-19 sehingga pihaknya melakukan pemetaan untuk penggunaan keuangan agar dapat disalurkan ke hal yang prioritas.

Advertisement

"Semuanya prioritas di atas prioritas. Jadi ke desa juga bukan tidak diprioritaskan, kita prioritaskan hanya perangkat desa juga jangan semata-mata menyalahkan BPKAD dan DPMD pemerintah dalam hal ini," ujar Komar saat diwawancarai TIMES Indonesia di kantor BPKAD Kabupaten Serang, Jum'at (25/8/2023).

Dikatakan Komar, keterlambatan pencairan Siltap perangkat desa juga diakibatkan para perangkat desa belum menyerahkan APBDes dan persyaratan administratif lainnya ke DPMD. Sehingga, dari DPMD juga tidak bisa mengajukan pencairan ke BPKAD.

"Itu dari 326 desa di Kabupaten Serang belum selesai, makanya DPMD juga belum mengajukan keuangan untuk pencairan," katanya.

Keterlambatan pencairan Siltap, kata Komar, sudah berlangsung sejak 2 tahun terakhir. Padahal pihaknya telah intens menyampaikan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa agar dapat mensosialisasikan kepada seluruh perangkat desa untuk menyelesaikan APBDes nya.

"Tahun ini ada keterlambatan, yang jelas tahun ini tahun kemarin ada keterlambatan. Nah, tahun ini sampai bulan Juni kemarin saya sudah menyampaikan di bulan Mei ke DPMD. Tapi DPMD sendiri menyampaikan ke desa nya belum bisa juga menyelesaikan karena APBDes nya belum selesai," ujarnya.

Kendati demikian, masih kata Komar, BPKAD Kabupaten Serang sudah menyalurkan Siltap perangkat desa yang sempat terlambat dibayarkan.

"Bulan April ada 24 desa sudah disalurkan sebesar 744 juta, kalau bulan mei 1,4 miliar untuk 47 desa, bulan Juni 324 desa sudah disalurkan 8,3 miliar," paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES