Peristiwa Daerah

Commuter Line Lokal di Stasiun Gubeng Jadi Pilihan Transportasi Cepat

Jumat, 25 Agustus 2023 - 19:06 | 173.37k
(kiri-kanan) Asisten Manager Customer Care Daerah Operasi VIII Surabaya Laksmi Amiruci, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto, Kabid Perkeretaapian dan Jaringan Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Joko Pitoyo saat sosialis
(kiri-kanan) Asisten Manager Customer Care Daerah Operasi VIII Surabaya Laksmi Amiruci, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto, Kabid Perkeretaapian dan Jaringan Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Joko Pitoyo saat sosialis
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Roadshow KAI Commuter Line mengunjungi Stasiun Gubeng Surabaya sebagai rangkaian 15 titik kota tujuan, Jumat (25/8/2023).

Acara tersebut bertema "Roadshow Commuter Line Gaya Generasi Urban #Pilihan Cerdas". 

Advertisement

Dihadiri oleh Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto, Kabid Perkeretaapian dan Jaringan Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Joko Pitoyo dan Asisten Manager Customer Care Daerah Operasi VIII Surabaya Laksmi Amiruci.

Asdo-Artriviyanto.jpgDirektur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto (kaos merah) menyerahkan bibit pohon secara simbolis kepada KAI Daop 8 Surabaya di Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (25/8/2023). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Roadshow Commuterline di Surabaya merupakan bagian dari 15 stasiun tujuan yang melayani perjalanan commuterline di seluruh wilayah Operasional KAI Commuter.

Stasiun Surabaya Gubeng adalah stasiun keempat dalam rangkaian kegiatan roadshow tersebut.

Dalam roadshow ini, KAI Commuter melakukan sosialisasi layanan perjalanan Commuter Line Lokal di Wilayah Surabaya dan sekitarnya. 

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto mengatakan, keberadaan commuter line ini akan terintegrasi dengan halte atau shelter pemberhentian Bus Trans Jatim. Rencananya shelter tersebut ada di Stasiun Mojokerto, Stasiun Porong, Stasiun Waru, Stasiun Sidoarjo dan Stasiun Gresik. 

PT Commuter Line sendiri sudah mengoperasikan commuter di Wilayah KAI Daop 8 Surabaya mulai 1 Juli 2023. Dan setelah pemberlakuan traffic perjalanan baru tersebut, pihaknya terus berupaya melakukan evaluasi. 

"Kemarin sudah ada uji coba pemberhentian di Blitar," katanya.

Asdo menjelaskan, pengguna commuter line di Surabaya per hari sudah mencapai 44.000 penumpang. Mereka mengunakan Kereta Api Penataran-Dhoho. Peningkatan penumpang itu disebut mencapai 1.000 persen.

Karena konsep commuter adalah kereta api jarak dekat dengan frekuensi yang tinggi agar masyarakat lebih memilih transportasi publik. Dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan jalan raya dan mengurai kemacetan dan mengurangi potensi kecelakaan di jalan.

"Integrasi sangat penting, commuter tidak bisa bekerja sendirian. Seperti yang sudah kami lakukan di Jakarta dengan LRT, MRT," katanya.

Sementara dengan Pemprov Jatim, Commuter melakukan kerja sama dengan meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) pada 20 Agustus 2023.

Kartu ini berfungsi sebagai kartu pembayaran milik KAI Commuter dengan saldo tersimpan dan dapat digunakan untuk transaksi pembelian tiket. 

"KMT menjadi pilot project untuk digunakan di Trans Jatim koridor 1 dan 2," terang Asdo.

Ke depan pihaknya akan mempersiapkan commuter sistem looping khusus antar wilayah pada 2024 mendatang. Seperti Surabaya -Malang. Hasil survei KAI Commuter, kepadatan tertinggi terpantau dalam perjalanan Surabaya -Mojokerto.

"Kalau ini masih berkonsep aglomerasi," tandasnya.

Inovasi itu nantinya juga akan menggandeng stasiun-stasiun baru. Sudah ada tiga stasiun baru antar wilayah di Jatim untuk melayani penumpang. Sedangkan total saat ada 61 stasiun commuter line di Jatim.

Pemilihan lokasi baru stasiun commuter  karena pertimbangan melihat jumlah penduduk di pemukiman wilayah tersebut. Yaitu di Stasiun Purwoasri, Stasiun Pakisaji dan Stasiun Ngujang. 

Pertumbuhan penumpang di sana cukup signifikan. Asdo merinci, misal Stasiun Purwoasri kurang lebih melayani 3.000 penumpang, Stasiun Pakisaji mencapai 3.200 penumpang dan Stasiun Ngujang 3.000 per hari . Artinya pertumbuhan penumpang commuter sangat tinggi.
 
Sementara itu, Asisten Manager Customer Care Daerah Operasi VIII Surabaya Laksmi Amiruci menuturkan, di Stasiun Gubeng proses integrasi transportasi sudah berjalan dengan baik. 

"KAI Daop 8 sudah membagi dua macam perjalanan. Yaitu KA Jarak Jauh dan KA Lokal," ujar Laksmi.

Dia menambahkan, sangat banyak perjalanan dipermudah dengan langsung naik kereta api lokal saat penumpang turun dari perjalanan jarak jauh. 

Terlebih ada sistem khusus perencanaan perjalanan dengan menggunakan transportasi publik yang disediakan oleh KAI. Maka, dengan kehadiran commuter line ini tentu akan semakin mempermudah pengguna transportasi publik.

Pengguna bisa melakukan pembelian dan pemesanan tiket Commuter Line wilayah melalui aplikasi Access By KAI.

Calon penumpang dapat memesan tiket mulai tujuh hari (H -7) sebelum hari pemberangkatan dengan memasukan data-data yang sesuai dengan identitas diri.

Untuk pembelian tiket commuter line lokal secara langsung, hanya dapat dilayani di hari yang sama pada tanggal pemberangkatan sepanjang tiket keberangkatan masih tersedia. 

Sebelum melakukan perjalanan, pengguna diwajibkan melakukan proses boarding di stasiun keberangkatan untuk dilakukan pemeriksaaan dan validasi tiket keberangkatan.

Senada, Kabid Perkeretaapian dan Jaringan Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Joko Pitoyo mengatakan, pengguna transportasi publik di Jatim memang masih tinggi. 

Terbukti sejumlah angkutan massal terus diluncurkan oleh pemerintah. Mulai Bus Trans Jatim hingga commuter oleh KAI. Misal Joko menyebut, animo Bus Trans Jatim Koridor I selama ini sangat tinggi. 

"Load factor sekarang 115 persen sejak diluncurkan Agustus tahun lalu. Rata-rata pengguna sehari 4.500 pax pengguna. Dengan demikian kita bisa nilai animo masyarakat Jatim khususnya Surabaya dan kota di sekitar seperti Sidoarjo dan Gresik luar biasa. Sedangkan Koridor II yang baru saja diluncurkan kemarin tercatat mengangkut penumpang 29 pax per hari," kata Joko.

Dinas Perhubungan Jatim kemudian bekerjasama dengan PT KAI melakukan kawasan integrasi di stasiun-stasiun. Terbangun banyak shelter yang berjarak sekitar 300 meter dari stasiun sehingga mempermudah masyarakat.

"Tantangan kita memang harus meningkatkan layanan karena ini merupakan smart teknologi," katanya.

Menjawab tantangan itu, Dinas Perhubungan meluncurkan aplikasi agar masyarakat semakin mudah menggunakan alat transportasi publik.

Aksi Green Commuter

Tak hanya sosialisasi dan pengenalan KMT di Stasiun Gubeng Surabaya. KAI Commuter juga mengkampanyekan Green Commuter yang merupakan program penghijauan area stasiun sekaligus menjaga bumi. 

Secara simbolis KAI Commuter menyerahkan bibit pohon kepada perwakilan dari stasiun untuk ditanam di sekitar stasiun.

Pada kesempatan ini pula KAI commuter dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) mengunjungi Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI) berlokasi di Jalan Dharmahusada Surabaya. 

Pada momen ini KAI Commuter memberikan santunan, alat kebersihan dan bingkisan kepada penderita kanker sesuai yang dibutuhkan.

Rangkaian Roadshow ini juga menampilkan millennials insan KAI Commuter yang bergabung dalam C-Dance dan C-Choir. 

Dalam pertunjukannya, C-Dance menampilkan gerak tari dan koreografi yang semangat. Sedangkan C-Choir akan menampilkan pertunjukan dengan menyanyikan lagu-lagu yang familiar sebagai bentuk apresiasi dan hiburan kepada pengguna yang ada di Stasiun.

Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang seluas-luasnya tentang aturan dan tata cara dalam penggunaan Commuter Line. 

Hal ini juga bertujuan untuk menghibur pengguna Commuter Line yang menunggu perjalannya di area stasiun serta bisa meningkatkan minat masyarakat untuk naik transportasi publik.

Dalam hal standar layanan yang diberikan, KAI Commuter tetap memberikan standar layanan yang sama dengan layanan Commuter Line Jabodetabek yang sudah berhasil diterapkan. Kami senantiasa berharap dan berupaya maksimal agar kehadiran KAI Commuter memberi dampak positif dan menjadi solusi layanan transportasi di setiap tempat dimana kami hadir.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES