Peristiwa Daerah

Matos dan KKI Rayakan Kemerdekaan dengan Lomba Kebaya Nusantara

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 08:38 | 70.77k
Lomba Kebaya Nusantara yang diadakan oleh Matos dan Kain Kebaya Indonesia (KKI) Kabupaten Malang (Foto: Trisna Zunaida/TIMES Indonesia)
Lomba Kebaya Nusantara yang diadakan oleh Matos dan Kain Kebaya Indonesia (KKI) Kabupaten Malang (Foto: Trisna Zunaida/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGMalang Town Square (Matos) merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia dengan meriah. Berkolaborasi dengan Kain Kebaya Indonesia (KKI) Kabupaten Malang, perayaan HUT RI semakin istimewa.

Berbagai acara telah diadakan selama 3 hari berturut-turut, mulai dari tanggal 23 hingga 25 Agustus 2023, yang berlangsung di hall lower ground Matos depan Hypermart.

Advertisement

Sasmitha Rahayu, manajer  Matos, mengemukakan bahwa salah satu tujuan utama acara ini adalah untuk memperlihatkan kekayaan budaya Nusantara kepada generasi muda Indonesia agar tidak hilang ditelan zaman.

“Kami berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus menginspirasi semua terutama wanita di Kota Malang," kata Sasmitha.

Pada puncak acara, yang merupakan hari ketiga digelar Lomba Kebaya Nusantara, di mana peserta dengan bangga memamerkan kebaya tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain Lomba Kebaya Nusantara, acara ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-1 KKI Kabupaten Malang. Puncak acara dimulai dengan serangkaian perayaan yang istimewa. Potong tumpeng oleh seluruh anggota KKI Kabupaten Malang mengawali rangkaian acara ini, menunjukkan kebersamaan dan semangat dalam menjaga budaya.

Pertunjukan fashion show dengan kostum kebaya yang unik dan keren turut memukau para penonton. Para model yang merupakan Ibu-Ibu memamerkan kebaya dengan berbagai desain, dari yang mengusung nuansa jadul hingga modern.

Kebaya-kebaya tersebut dijaga ketepatan dalam pakem, dari kepala hingga kaki, menunjukkan dedikasi para peserta dalam mempersembahkan keindahan budaya Indonesia.

Lomba Kebaya Nusantara menjadi sorotan utama acara ini. Sebanyak 37 peserta, mulai dari perempuan muda hingga ibu-ibu, berpartisipasi dalam lomba ini. Keberagaman terlihat dari beragamnya peserta serta jenis kebaya yang dipilih. Ada kebaya tradisional yang klasik, namun juga kebaya modern dengan sentuhan kontemporer.

Penilaian dilakukan secara ketat, mempertimbangkan keakuratan dalam memakai kebaya serta sejauh mana peserta memahami pakem kebaya tradisional. Berbagai kriteria penilaian, seperti kerapian, keluwesan, dan keunikan, menjadi pertimbangan juri dalam menentukan pemenang.

Para peserta berlomba untuk merebut beragam gelar, termasuk Juara 1, 2, dan 3, serta penghargaan khusus seperti Harapan, Favorit, Unik, dan Luwes. Hadiah yang disajikan tidak hanya dalam bentuk tropi dan piagam penghargaan, melainkan juga uang tunai serta hadiah-hadiah menarik dari para sponsor yang mendukung acara ini.

Perayaan ini berhasil menggabungkan semangat kemerdekaan Indonesia dengan keindahan budaya lokal yang terus dijaga dan dilestarikan melalui kolaborasi yang menginspirasi. Matos dan KKI Kabupaten Malang sukses menciptakan momen bersejarah yang memberi makna mendalam bagi warga Malang dan Indonesia pada umumnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES