Uji Coba Rute, Bus Satria Kota Kediri Bakal Lewati Tempat-Tempat Ini

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Layanan transportasi umum bus Satria (Sarana Transportasi Kediri Bahagia) melakukan uji coba rute sebelum resmi beroperasi, Selasa (29/08/2023). Uji coba rute dilakukan untuk melihat ketepatan waktu tiba bus di setiap halte.
"Kita uji coba rute untuk mengetahui ketepatan waktu tiba di masing masing halte. Misal di halte 1 jam berapa, halte 2 jam berapa sampai seterusnya. Sementara kita pakai tiga bus," tutur Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur.
Advertisement
Nantinya bus Satria akan melewati fasilitas-fasilitas umum yang ada di Kota Kediri. Untuk titik pemberangkatan ada di Terminal Tamanan, Kota Kediri. "Pusat perdagangan, pertokoan. Lalu melewati pasar, stasiun, mall dan pusat pemerintahan," tambahnya.
Didik Catur mengungkapkan selama ini di Kota Kediri, sarana transportasi umum massal memang kurang.
Seperti angkutan mikrolet, berdasar pengamatan, ada beberapa yang beroperasi dan ada juga yang tidak.
"Sementara warga kota Kediri semakin banyak dan mobilitas makin tinggi. Sehingga diperlukan angkutan umum untuk melayani masyarakat," jelasnya.
Selain untuk melayani masyarakat Kota Kediri, transportasi rintisan ini juga merupakan salah satu persiapan untuk menyambut adanya bandara di Kediri. Selain itu Dishub Kota Kediri juga telah berkomunikasi dengan DAMRI terkait angkutan darat menuju bandara dan sebaliknya.
"Seperti apa skemanya nanti akan kita lakukan kajian, kalau sudah arahnya bandara juga ada kerjasama dengan pihak ketiga. Kita sudah berkirim surat ke DAMRI, untuk dilakukan kajian. Kalau bisa bus DAMRI hadir di kota Kediri untuk melayani masyarakat kota Kediri yang akan ke bandara atau sebaliknya," tuturnya.
Didik Catur menjelaskan, Terminal Tamanan Kota Kediri sendiri merupakan satu-satunya terminal yang dekat dengan bandara. Karena itu keberadaan sarana transportasi darat di Kota Kediri akan memiliki peranan penting untuk mendukung bandara baru.
"Terminal tamanan adalah terminal yang paling dekat dengan bandara jadi harus dilewati, dan diharapkan (penumpang) transit disini sebelum lanjut ke kota lain," tegasnya.
Bus Satria sendiri adalah bus sekolah yang fungsi dan manfaatnya ditingkatkan. Bus tersebut pada sekitar pukul 5 pagi tetap melakukan tugasnya untuk antar jemput pelajar. Setelah itu fungsinya meluas, melayani masyarakat umum sampai jadwal para pelajar Kota Kediri pulang pada pukul 3-4 sore.
Pada jam tersebut bus akan kembali melakukan tugas antar jemput pelajar sampai sekitar pukul setengah 5 sore. Setelah tugas antar jemput pelajar usai, bus Satria akan kembali melayani masyarakat umum.
"Jadi tidak mengurangi kewajiban selama ini antar jemput anak sekolah. Ada durasi kosong, kita tambah manfaat serta fungsi busnya untuk umum. Sementara nanti gratis," tambahnya. Setiap bus mampu mengangkut hingga sekitar 35 orang, baik duduk atau berdiri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |