Warga Madura Antusias Sambut Lomba Karapan Sapi Piala Panglima TNI

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Pulau Madura menawarkan hamparan luas keindahan suasana pedesaan. Matahari yang tampaknya cerah dan hangat di atas kepala, menciptakan aura khas yang memanaskan semangat daerah ini.
Pada Jumat, 1 September 2023, atmosfer tersebut semakin dirasakan ketika Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, dan Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama meninjau lokasi lapangan R.P. Moch. Noer Bangkalan, yang akan menjadi tempat lomba karapan sapi Piala Panglima TNI.
Advertisement
Panasnya Madura kali ini bukan hanya berasal dari sinar matahari yang mengintensifkan warna alam, melainkan juga semangat masyarakat yang telah menyiapkan diri untuk perhelatan besar Lomba Kerapan Sapi Piala Panglima TNI 2023.
Inilah kali pertama lomba Piala Panglima TNI tersebut diadakan. Rasa penasaran serta antusiasme masyarakat cukup terasa. Sepanjang jalan menuju Stadion Kerapan Sapi R.P Moch Noer Bangkalan dipenuhi warga yang menyaksikan gladi penyambutan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, mengajak masyarakat untuk meramaikan dan menyaksikan lomba yang akan digelar pada 2 hingga 3 September dan diikuti oleh 48 pasang sapi yang siap untuk bertanding.
Masyarakat Madura tidak sabar menanti dimulainya perhelatan tersebut.
"Event ini bukan hanya seru, tetapi juga penting dalam mempertahankan dan mengangkat budaya lokal Madura," tambah Mayjen Makruf mengenai lomba ini.
Panas, energetik, dan penuh dengan semangat - itulah Madura pada sehari menjelang Lomba Kerapan Sapi Piala Panglima TNI 2023.
Acara ini sebagai upaya untuk membangkitkan semangat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, khususnya UMKM Madura.
Bayan seorang warga Bangkalan Madura, sangat antusias dengan adanya lomba Kerapan Sapi Piala Panglima TNI ini.
"Ini adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh kami semua. Ini adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami masyarakat di Madura, karena event ini pertama kali diselenggarakan," tutur Bayan sembari tersenyum lebar.
Sementara itu, Ruslan seorang pedagang di pasar tradisional Bangkalan, juga menyampaikan kebahagiaannya atas diselenggarakannya lomba ini.
"Kalau lomba seperti ini sering diselenggarakan, saya yakin akan banyak wisatawan yang datang ke Madura. Itu berarti penjualan kami para pedagang juga akan naik, dan ekonomi kami jadi lebih baik," ungkapnya dengan harapan.
Salah seorang pemuda Madura, Rafi, juga berbagi rasa bangganya atas event ini. Dia berharap Lomba Kerapan Sapi Piala Panglima TNI ini bisa mempromosikan kebudayaan Madura ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
"Ini bukan hanya soal permainan, tapi juga soal melestarikan budaya kita. Semoga dengan adanya event ini, semakin banyak orang yang tahu dan menghargai budaya Madura," katanya penuh semangat. (*)
Pewarta : Sarifah Latowa
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |