Kayutangan Heritage, Destinasi Wisata Sejarah yang Semakin Ramai

TIMESINDONESIA, MALANG – Kayutangan Heritage, kawasan wisata di Kota Malang yang mengusung konsep heritage, semakin populer di kalangan wisatawan. Kawasan ini menawarkan wisata sejarah dan budaya yang dapat dinikmati oleh wisatawan dari berbagai kalangan.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Malang, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kayutangan Heritage pada tahun 2022 mencapai 1,5 juta orang. Jumlah ini meningkat 20% dari tahun sebelumnya.
Advertisement
Warga Kampung Kayutangan Kota Malang, Rizal Fahmi, mengatakan bahwa kawasan ini memiliki banyak bangunan tua yang masih terawat dengan baik. Beberapa di antaranya dibangun pada masa penjajahan Belanda, seperti rumah Jacob yang dibangun pada tahun 1920. Rumah ini memiliki bentuk segitiga dan sering menjadi tempat foto para wisatawan.
"Rumah Jacob ini memang ikonik," kata Rizal. "Selain bangunannya yang unik, di dalam rumah ini juga terdapat lukisan-lukisan karya Bapak Jacob, pemilik pertamanya," sambung Rizal, Jumat (1/9/2023).
Selain rumah Jacob, ada pula beberapa bangunan tua lainnya yang menjadi daya tarik di Kayutangan Heritage, seperti rumah kolonial Batavia yang dibangun pada tahun 1870-an dan rumah bergaya Jengki yang dibangun pada tahun 1960-an.
Rudi Haris alias Mbah Ndut, pemilik bangunan rumah tahun 1923 di Kampung Heritage Kayutangan, mengatakan bahwa pemerintah Kota Malang telah berupaya untuk melestarikan bangunan-bangunan tua di kawasan ini. Salah satunya dengan memberikan subsidi kepada pemilik bangunan untuk merenovasi bangunan mereka.
"Selain wisata kuliner dan memberdayakan UMKM, Pemerintah juga memanfaatkan sejarah dan bangunan heritage di sini," kata Mbah Ndut. "Makanannya diberi nama 'Nasi Rames Kayutangan', jajanan pasarnya juga diberi nama 'Jajanan Pasar Kayutangan'. Semuanya serba Kayutangan."
Selain itu, wisatawan asal Surabaya, Dina Putri mengatakan bahwa dia sangat terkesan dengan wisata sejarah di Kayutangan Heritage. Dia mengapresiasi pemerintah Kota Malang yang telah menggarap kawasan ini dengan baik.
"Ini terbilang sukses ya untuk memanfaatkan sejarah dan heritage sebagai wisata lokal," kata Dina. "Selain bangunan tua ada juga saksi sejarah dua makam di kawasan Kayutangan. Ini bagus dan sukses saya bilang."
Dina berharap agar pemerintah Kota Malang dapat terus mengembangkan kawasan Kayutangan Heritage. Dia juga berharap agar wisatawan dapat menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan ini.
Keberhasilan Kayutangan Heritage
Salah satu rumah tua di kawasan Kampunh Heritage Kayutangan. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama)
Keberhasilan Kayutangan Heritage sebagai destinasi wisata sejarah dapat dilihat dari beberapa faktor, antara lain:
Kekayaan sejarah dan budaya yang dimiliki kawasan ini. Kayutangan Heritage merupakan kawasan yang memiliki sejarah panjang, sejak masa penjajahan Belanda hingga saat ini. Kawasan ini juga merupakan pusat kebudayaan dan perdagangan di Kota Malang.
Pemeliharaan dan pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Malang.
Pemerintah Kota Malang telah berupaya untuk melestarikan bangunan-bangunan tua di kawasan ini, sekaligus mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi wisata yang menarik.
Antusiasme masyarakat dan wisatawan.
Masyarakat dan wisatawan sangat antusias dengan konsep wisata sejarah yang ditawarkan oleh Kayutangan Heritage. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini setiap tahunnya.
Potensi Pengembangan Kayu Tangan Heritage
Kayutangan Heritage memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata sejarah yang lebih menarik. Beberapa potensi pengembangan yang dapat dilakukan di masa kepemimpinan Wali Kota Sutiaji, yakni meningkatkan sarana dan prasarana di kawasan ini, seperti jalan, penerangan, dan tempat parkir.
Sutiajia juga berupaya mengembangkan kawasan ini dengan menambah daya tarik wisata di kawasan ini, seperti dengan membangun museum atau galeri seni. Dia juga mengembangkan wisata edukasi di kawasan ini, seperti dengan mengadakan tur sejarah atau seminar budaya.
Dengan pengembangan yang tepat, Kayutangan Heritage dapat menjadi destinasi wisata sejarah yang unggulan di Indonesia.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rochmat Shobirin |