Tinjau Lokasi Kecelakaan Lift di Ubud, Wagub Bali Ingatkan ini

TIMESINDONESIA, GIANYAR – Insiden meninggalnya 5 karyawan Ayuterra Resort Ubud menjadi pusat perhatian publik usai lift yang mereka naiki terlepas. Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) langsung bergerak cepat melakukan peninjauan di lokasi kecelakaan lift tersebut, Sabtu (2/9/2023).
Didampingi Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder dan pemilik Resort, Linggawati Utomo, Wagub Cok Ace meninjau lokasi dimana lift terjatuh serta memeriksa kondisi mesin lift.
Advertisement
Kepada sejumlah awak media, Wagub Cok Ace menegaskan bahwa semua pihak harus menunggu hasil investigasi dari pihak berwenang terlebih dahulu.
“Apalagi pihak pengelola tadi menjelaskan bahwa sudah melakukan pemeriksaan berkala khusus terhadap lift tersebut, dan terakhir adalah bulan November 2022 oleh konsultan, belum setahun. Sudah mendapatkan rekomendasi dari Disnaker Provinsi juga. Jadi kita harus benar-benar menelusuri masalah ini,” terangnya.
Cok Ace yang juga menjadi Ketua PHRI Bali ini menegaskan akan ada langkah-langkah tegas kepada pihak pengelola jika memang terbukti ada kelalaian.
“Tentu sanksi sudah pasti ada jika terbukti ada kelalaian di sini,” tegasnya.
Kendati demikian, ia pun mengajak masyarakat agar tidak berspekulasi terlebih dahulu sebelum hasil investigasi dari pihak berwenang keluar karena pihak Resort juga sudah menjalani rekomendasi-rekomendasi yang ditetapkan Disnaker SDM, seperti rekomendasi atas listrik, box air, instalasi pemadam kebakaran hingga penggunaan lift yang sudah sesuai prosedur.
“Jadi sekarang tinggal pihak berwenang yang mencari di mana kesalahannya ini, kita fokus di sini dulu,” tegasnya.
Wagub dengan tegas meminta pihak pengelola untuk terus memantau dan bertanggungjawab terhadap keluarga korban yang ditinggalkan.
“Pengelola juga harus memenuhi hak-hak karyawan tersebut, terutama yang berkaitan dengan asuransi kecelakaan kerja, kita akan pantau itu,” imbuhnya mengingatkan.
Wagub Cok Ace menambahkan bahwa pihak pengelola sudah berinisiatif terlebih dahulu menutup sementara hotel tersebut karena faktor trauma yang menimpa pemilik maupun karyawan di samping suasana berkabung pasca insiden tersebut.
"Ini harus dijadikan pelajaran, apalagi fasilitas lift seperti itu tidak hanya di hotel ini, hotel lain yang mempunyai fasilitas serupa harus benar-benar memperhatikan, terutama maintenance, jangan sampai kasus seperti ini terulang. Saya atas nama pribadi dan Pemprov Bali benar-benar menyampaikan duka cita yang mendalam atas kasus ini,” pungkas Wagub Bali. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |