Timbul Raharjo Wafat, ISI Yogyakarta: Indonesia Kehilangan Akademisi Level Internasional

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Institut Seni Indonesia atau ISI Yogyakarta resmi menyampaikan berita duka atas berpulangnya sang rektor Timbul Raharjo. Hal itu disampaikan oleh Pembantu Rektor I ISI Yogyakarta, Irwandi.

Dalam siaran persnya, Irwandi menyampaikan bahwa Rektor ISI Yogyakarta periode 2023-2027 itu meninggal pada Selasa (5/9/2023) sekitar pukul 17.20 WIB, di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta. 

Advertisement

Pria kelahiran Bantul, 8 November 1969 itu wafat karena mengalami sakit.

"Telah meninggal dunia Profesor Dr. Drs. Timbul Raharjo M.Hum Rektor Institut di Indonesia Yogyakarta periode 2023-2027 karena sakit. Beliau wafat pada Selasa, 5 September 2023, sekitar pukul 17.20 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta," kata Irwandi. 

Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai akademisi, seniman dan enterpreneur di bidang ekonomi kreatif. Sebagai seorang akademisi, Timbul merupakan sosok yang produktif melakukan penelitian, publikasi ilmiah dan menulis buku ajar.

 Kemampuan Timbul sebagai akademisi bidang seni diakui di level nasional dan internasional sehingga ia sering menjadi narasumber workshop, seminar baik di dalam maupun di luar negeri.

"Karya-karya beliau dalam bentuk patung atau keramik itu dapat dijumpai dengan mudah di ruang-ruang publik. Seperti Patung Singa di Sleman City Hall, Patung Jenderal Soedirman dan Pangeran Diponegoro di Bantul serta Patung Singa Tegal Jawa Tengah," ungkapnya.

Timbul juga menjadi entrepreneur yang cukup sukses dibidang ekonomi kreatif. Di bawah bendera PT Timboel, usahanya itu mampu membangkitkan ekonomi masyarakat yang mampu menyerap banyak tenaga kerja serta memberdayakan masyarakat di sekitar Kasongan. 

"Itu menjadi bukti keberhasilan beliau sebagai seorang entrepreneur," tandasnya.

 Irwandi mengungkapkan  dunia seni dan ekonomi kreatif di tanah air benar benar  kehilangan sosok pribadi yang mampu menjadi sumber inspirasi sekaligus motivator bagi seniman-seniman muda dan pelaku industri ekonomi kreatif. 

"Semoga karya-karya yang beliau tinggalkan terus memotivasi para penerusnya untuk lebih produktif dan semoga beliau diberikan tempat berbaik di sisi-Nya," pungkas Irwandi selaku Pembantu Rektor I ISI Yogyakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.