HUT ke-67 SMAN 1 Tasikmalaya, Para Alumni Berencana Dirikan Rumah Sakit

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Perayaan HUT ke-67 SMAN 1 Tasikmalaya menjadi momen yang berharga bagi seluruh alumni dan keluarga besarnya,
Momen perayaan HUT sekolah favorit dan bergengsi di Kota Tasikmalaya ini menjadi lebih istimewa karena Perkumpulan Alumni SMAN 1 Tasikmalaya yang lebih dikenal dengan Pasman1 Tas mengumumkan rencananya untuk mendirikan rumah sakit di Kota Tasikmalaya.
Advertisement
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pasman1 Tas Wilayah III Priangan Timur Dra Epi Suhadningsih M.MPd dalam sambutan di pembukaan Bakti Sosial Kesehatan Pemeriksaan Gratis di Gedung Indoor Kampus SMAN 1 Tasikmalaya, Jalan Rumah Rumah Sakit, Empangsari, Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu (10/9/2023).
Ketua Panitia Pelaksana gelaran Bakti Sosial Kesehatan Pemeriksaan Gratis dr. Budi Hidayat saat memberikan keterangan kepada awak media di Kampus SMAN I, Jalan RSU, Empangsari, Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Minggu (10/9/2023) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
SMAN 1 Tasikmalaya yang berdiri pada tahun 1956 dikenal dengan segudang prestasinya yang gemilang dalam bidang pendidikan, selain itu dikenal pula kekompakkan alumni dalam membangun semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat.
Dalam rangkaian peringatan HUT sekolah yang ke-67 ini, Pasman1 Tas menyatakan niat mereka untuk membangun sebuah rumah sakit yang akan memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi warga Tasikmalaya dan sekitarnya.
Ketua Panitia Pelaksana gelaran Bakti Sosial Kesehatan Pemeriksaan Gratis dr. Budi Hidayat membenarkan adanya rencana pembangunan sebuah rumah sakit dimana tenaga medisnya berasal dari almuni yang memeiliki profesi di bidang kesehatan.
Didampingi R. Ahmad Yani Alumni Angkatan 1994 yang menjabat Sekretaris Umum Pasman1 Tas Pusat, dr Budi meyakini ini bukan hal yang mustahil ketika semuanya satu visi dengan tujuan dalam rencana pembuatan rumah sakit.
"Asalkan kita mau, mengapa tidak menghimpun dokter-dokter alumni SMAN I ini untuk membuat sebuah layanan kesehatan yang berbentuk klinik ataupun sebuah rumah sakit, jadi bukan hal yang mustahil kalau memang kita satu visi," ungkap dr Budi.
Untuk persiapan awal, dr Budi menyebut akan menghimpun data para alumni yang berprofesi di bidang kesehatan. Apalagi yang hadir ini juga hanya baru ada dari beberapa angkatan, belum semuanya dari seluruh angkatan.
Sejumlah tenaga kesehatan alumni SMAN I Tasikmalaya saat mengikuti acara Bakti Sosial Kesehatan HUT SMAN I Tasikmalaya ke-67 di Gedung Indoor SMAN I, Jalan RSU, Empangsari, Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Minggu (10/9/2023) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
"Kita baru menyebarkan informasi secara group saja dan Alhamdulilah sudah masuk-masuk teman alumni nakes untuk bergabung di group nakes ini. Dan terbukti sampai hari ini pun kursi tempat duduk untuk nakes ini pun sudah penuh terisi, dan ini sebagai bentuk untuk mencintai almamater," tandasnya.
Sampai saat ini data alumni yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan berjumlah 129 tenaga kesehatan yang tentunya akan menjadi satu modal untuk merealisasikan berdirinya sebuah rumah sakit untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga masyarakat di Kota Tasikmalaya.
Sementara itu warga sekitar kampus SMAN 1 Tasikmalaya yang juga menjadi kader Posyandu mengapresiasi terhadap rencana pendirian sebuah rumah sakit yang diinisiasi oleh alumni nakes SMAN 1 Tasikmalaya,
Ia juga sangat mengapresiasi dan mendukung rencana pendirian rumah sakit yang diinisiasi oleh para alumni Nakes Satas. Apalagi ia menilai kondisi kesehatan di Kota Tasikmalaya masih harus terus ditingkatkan.
Indikatornya bisa dilihat masih tingginya angka stunting, juga pola hidup bersih dan sehat masih juga rendah ini. Selain itu, sanitasi lingkungan juga perlu terus didorong juga.
"Karena dari hal yang kecil saja seperti santisasi lingkungan, sebagian besar masyarakat belum memiliki fasilitas untuk membuang. Atau sanitasi aman di lingkungan sekitar sini masih rendah. Mudah-mudahan dengan berdirinya rumah sakit dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Tasikmalaya" pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |