Peristiwa Daerah

Akibat Hujan Lebat, Banjir Genangi Lokasi PT IWIP di Halmahera Tengah

Rabu, 13 September 2023 - 17:01 | 127.14k
Kondisi banjir di lokasi pertambangan nikel PT IWIP di Weda Halmahera Tengah Maluku Utara, Rabu, 13 September 2023. (Foto: Iwan For TIMES Indonesia).
Kondisi banjir di lokasi pertambangan nikel PT IWIP di Weda Halmahera Tengah Maluku Utara, Rabu, 13 September 2023. (Foto: Iwan For TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, HALMAHERA TENGAH – Hujan lebat dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Weda, Ibukota Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara sejak siang hingga sore ini. Akibatnya sejumlah ruas jalan utama di pusat Kota Weda dan kawasan industri pertambangan nikel Indonesia Weda Bay Industri Park (PT IWIP) tergenang banjir.

Hujan lebat yang mengakibatkan banjir  cukup parah itu membuat sejumlah aktivitas warga setempat maupun karyawan PT IWIP terganggu.

Advertisement

Ardin, salah satu tenaga kerja di PT IWIP menyebutkan, bahwa hujan lebat mengguyur Kota Weda sejak siang hingga sore hari banjir yang cukup besar masuk  ke area lokasi perusahaan pertambangan nikel itu.

“Hujan dari siang tadi sampai sore ini, kurang lebih 5 jam,. Akibatnya banjir besar mengenangi lokasi PT IWIP sehingga banyak karyawan tidak bisa beraktivitas,” ujar Ardin, Rabu (13/9/2023).

Menurutnya, banjir besar seperti ini sudah sering kali terjadi di PT IWIP.  Terutama ketika hujan lebat dengan intensitas tinggi mengguyue lebih dari satu jam di kota Weda, Halmahera Tengah.

Banjir bahkan membuat pekerjaan lapangan di PT IWIP harus dihentikan, sambil menunggu banjir benar- benar reda baru mulai kerja, katanya.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Halmahera Tengah, Rais Musa, membenarkan bahwa hujan lebat mengguyur Kota Weda sejak siang hingga sore hari.

"Iya hujan dari siang sampai sore ini masih terus mengguyur Kota Weda. Banjir menggenangi dimana mana. Kami lagi pantau dan banjir belum surut," ungkapnya.

Rais mengakui sementara ini pihaknya masih melakukan pemantauan sehingga belum dapat mengidentifikasi soal kerugian material yang ditimbulkan akibat banjir ini.

“Belum diketahui seberapa besar kerugian material yang ditimbulkan akibat banjir. Karena hujan belum reda total dan BPBD masih melakukan pemantauan,” tutupnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES