Pangdam V Brawijaya Dorong GM FKPPI Menyaring Informasi dan Jaga Moralitas di Era Digital

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pangdam V Brawijaya, Mayjen Farid Makruf, memberikan arahan penting kepada anggota GM FKPPI (Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri) dalam pertemuan yang berfokus pada peran GM FKPPI dalam menyaring informasi dan menjaga moralitas di era digital.

Dalam sambutannya, Mayjen Farid Makruf menekankan pentingnya GM FKPPI dalam memainkan peran kunci dalam menyaring informasi. Beliau menekankan bahwa GM FKPPI memiliki tanggung jawab untuk memilah fakta dari hoaks dan hanya menyebarkan informasi yang benar dan akurat.

Advertisement

"GM FKPPI memiliki peran strategis dalam memerangi penyebaran hoaks. Kita harus terus menyaring dan memilah mana yang bisa dishare dan mana yang merupakan hoaks," ungkap Mayjen Farid Makruf, Jumat (15/9/2023), di Kodam V Brawijaya.

Selain itu, Mayjen Farid Makruf juga memberikan peringatan kepada para orang tua untuk tetap mengawal anak-anak dalam bermedia sosial. Hal ini penting dalam menjaga moralitas dan etika di tengah tantangan informasi yang berlimpah.

"Di dalam forum ini, GM FKPPI dapat menjadi penggerak anak bangsa dalam memerangi kemerosotan moral dan etika bangsa," kata Mayjen Farid Makruf.

Menyambut rangakaian pemilihan umum (Pemilu) yang akan dimulai pada bulan Oktober 2023 nanti,  Mayjen Farid Makruf mengingatkan pentingnya menjadikan pemilihan calon pemimpin sebagai pesta demokrasi yang damai. Beliau mendorong semua pihak untuk mengkampanyekan pemilu yang aman dan damai, serta menghindari potensi kerusuhan.

Mayjen Farid Makruf juga menyoroti ancaman terhadap bangsa Indonesia, seperti perang proxy dengan narkoba, serta kemerosotan moral dan etika. Beliau yakin bahwa GM FKPPI dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan soliditas, kekuatan, dan semangat militan yang dimilikinya.

Pertemuan ini memperkuat komitmen GM FKPPI dalam menjalankan peran strategis mereka dalam menjaga moralitas dan memerangi penyebaran informasi palsu di era digital, sambil tetap berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.