Peristiwa Daerah

Polisi Sulap Ratusan Knalpot Brong Sitaan Jadi Patung Robot

Senin, 18 September 2023 - 11:10 | 55.16k
Patung robot 'Monumen Disiplin' yang dibuat dari ratusan knalpot brong sitaan dari Polresta Malang Kota. (Foto: Dok. Humas Polresta Malang Kota/TIMES Indonesia)
Patung robot 'Monumen Disiplin' yang dibuat dari ratusan knalpot brong sitaan dari Polresta Malang Kota. (Foto: Dok. Humas Polresta Malang Kota/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGPolresta Malang Kota memanfaatkan ratusan knalpot brong hasil sitaan dengan menyulapnya menjadi sebuah karya seni berupa patung robot.

Hal ini dilakukan jajaran Polresta Malang Kota melalui Satlantas Polresta Malang Kota dalam rangka memberikan edukasi lalu lintas kepada masyarakat.

Advertisement

Dari gambaran yang ada, patung robot yang dibuat dari ratusan knalpot brong sitaan tersebut sekilas mirip seperti salah satu karakter di film Transformers, yakni Optimus Prime.

Patung robot tersebut berdiri gagah ditempatkan tepat di depan gerbang pintu masuk Mapolresta Malang Kota.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, patung tersebut diberi nama Monumen Disiplin.

Ide awal pembuatan patung tersebut, yakni terpikir dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.

"Monumen itu memiliki tinggi sekitar 2,5 meter dengan lebar sekitar 1,5 meter," ujar Fani, Senin (18/9/2023).

Selanjutnya, jika dihitung secara rinci, patung robot tersebut terbuat dari 210 knalpot brong hasil penindakan yang dilakukan oleh jajaran Satlantas Polresta Malang Kota.

"Bahan pembuatan monumen ini berasal dari knalpot brong. Untuk jumlahnya sekitar 210 knalpot," ungkapnya.

Ia menjelaskan, proses pengerjaan Monumen Disiplin ini memakan waktu selama tiga bulan dengan melibatkan salah satu seniman asal Kota Malang bernama Firman.

"Tujuan kita membuat dan memasang patung ini tentu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwasannya pengendara sepeda motor harus menggunakan knalpot standar," jelasnya.

Sejauh ini, kata Fani, pihaknya beberapa kali masih mendapati adanya pengendara sepeda motor yang membandel dengan menggunakan knalpot brong.

Ia berharap, masyarakat semakin lebih sadar dan memahami bahwa keselamatan dan ketertiban berlalu lintas merupakan hal yang paling utama.

"Harapannya pengendara semakin sadar dan paham bahwa pengguna knalpot brong dapat menganggu kenyamanan dan ketertiban berlalu lintas, sehingga hal tersebut tentu sudah selayaknya kita hindari bersama," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES