Peristiwa Daerah

Lebih Dekat dengan RPIN, Wadah Generasi Muda Ngawi untuk Raih Prestasi

Senin, 18 September 2023 - 16:41 | 23.51k
Kegiatan sosialisasi RPIN di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Ngawi. (FOTO: Yudha for TIMES Indonesia)
Kegiatan sosialisasi RPIN di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Ngawi. (FOTO: Yudha for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWI – Pendidikan memang bukan satu-satunya faktor penjamin kesuksesan. Tetapi, pendidikan yang berkualitas bisa menjadi sarana untuk mewujudkan SDM yang berkarakter. Seperti halnya yang ingin dicapai RPIN, sebuah wadah generasi muda di Kabupaten Ngawi untuk meraih prestasi.

RPIN merupakan yayasan nirlaba yang konsen di bidang konsultasi pendidikan. RPIN atau rumah pemimpin Indonesia Ngawi, dibentuk oleh para pemuda-pemudi Kabupaten Ngawi untuk memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda Ngawi.

Advertisement

Gilang-Maulana-Majid.jpgKetua RPIN, yayasan nirlaba yang konsen di dunia pendidikan, Gilang Maulana Majid. (FOTO: Yudha for TIMES Indonesia)

Ketua RPIN, Gilang Maulana Majid mengatakan, tujuan utama RPIN untuk membantu generasi muda Kabupaten Ngawi, mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Melalui pendampingan, ilmu pengetahuan dan motivasi yang ditanamkan sedini mungkin.

“Kami percaya, untuk dapat berkompetisi di level nasional bahkan internasional, dibutuhkan persiapan yang matang,” kata Gilang kepada TIMES Indonesia, Senin (18/9/2023).

RPIN-Academy.jpgKegiatan sosialisasi RPIN Academy. (FOTO: Yudha for TIMES Indonesia)

Misi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Ngawi, oleh RPIN diejawantahkan melalui program RPIN Academy. Melalui program ini, RPIN memberikan pendampingan, pelatihan, dan pembekalan peserta didik ditingkat SMP dan SMA agar bisa meraih beasiswa kuliah di luar negeri.

Gilang yang saat ini tengah menempuh studi S3 di University Of Surrey, Inggris ini mengatakan, RPIN Academy dibuka dengan dua jalur pendaftaran. Yakni seleksi dan non seleksi. Bagi siswa yang lolos, akan mendapatkan mentoring selama satu tahun, dari Januari hingga Desember 2024.

“Pendaftaran program ini kita mulai dari tanggal 16 September sampai dengan 30 Oktober 2023, dengan menyasar siswa-siswi jenjang kelas 9 SMP, dan 10-11 SMA,” kata Gilang.

Gilang menyampaikan, pendirian RPIN didasari rasa gelisah terkait adanya kesenjangan tidak meratanya perkembangan suatu wilayah di Indonesia. Fakta bahwa tingkat kesenjangan di Indonesia masih tinggi. Data tingkat kesenjangan global, posisi Indonesia masih bercokok di urutan ke 76.

“Kesenjangan yang ada berdampak pada sektor pendidikan,” kata Gilang.

Sementara jika berkaca kondisi Kabupaten Ngawi, daerah ini memang memiliki beragam potensi. Salah satunya di bidang agrikultur. Akan tetapi, bagi Gilang dan sejawatnya di RPIN, akses informasi dan persiapan generasi muda di Ngawi masih perlu disokong dengan bijak. Agar Ngawi tidak semakin ketinggalan dengan kota besar lainnya.

“Padahal untuk mempersiapkan generasi muda agar dapat berkompetisi di level tertinggi, mendapatkan beasiswa di kampus terbaik misalnya, yang kemudian hari menjadi salah satu pemimpin di negeri ini, membutuhkan waktu dan informasi,” kata Gilang.

Gilang optimistis, melalui serangkaian program dari RPIN yang berorientasi pendidikan, dapat membantu generasi muda Ngawi mempersiapkan masa depan yang terbaik.

“Impian besar kami melalui RPIN Academy, dapat melihat generasi muda Kabupaten Ngawi siap bersaing, dan menempuh studi di kampus terbaik dunia di luar negeri dalam beberapa tahun mendatang,” pungkas Gilang Maulana Majid. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES