Dwi Eko Saptono: Program Sido Resik Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Sidoarjo

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memiliki konsentrasi yang tinggi terhadap kebersihan dan keindahan dan pemanfaatan sungai sebagai eduwisata serta bernilai ekonomi bagi masyarakat desa merupakan tujuan utama Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau Sido Resik.

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Pemkab Sidoarjo sebagai penanggung jawab dan penyelenggara Program Sido Resik 2023 mengharapkan peran serta seluruh stakeholder di masyarakat Kota Delta.

Advertisement

"Program Sido Resik adalah program menjaga kebersihan sungai usai dilakukan normalisasi. Sido Resik tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah Daerah saja, peran serta masyarakat dan seluruh stakeholder di Sidoarjo sangat diharapkan," kata  Dwi Eko Saptono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo, Senin (18/9/2023).

Dwi melanjutkan jika Pemkab Sidoarjo cukup besar anggaran yang dikeluarkan untuk normalisasi sungai di Sidoarjo. Akan menjadi tidak bernilai jika masyarakat tidak ikut menjaga kebersihan dan fungsi sungai.

"Dengan program revitalisasi fungsi kali atau Sido Resik ini, masyarakat akan tumbuh kesadaran untuk ikut menjaga kebersihan, fungsi sungai di Desanya. Dan terpenting lagi pemanfaatan eduwisata sungai serta pemanfaatan kawasan sungai menjadi bernilai ekonomi bagi warga sekitar sungai (pelaku UMKM red)," ungkapnya.

“Dukungan dan kolabirasi pemimpin di tingkat wilayah, Kepala Desa hingga Camat, kemudian PKK serta karang taruna dan kader lingkungan sangat dibutuhkan untuk tercapainya pelaksanaan program Sido Resik ini. Camat, Kepala Desa dan Ibu-ibu PKK memiliki peran penting mensukseskan program Sido Resik," sambung Dwi Eko.

Lebih lanjut Dwi Eko memaparkan jika realisasi Sido Resik putaran kedua ini sudah termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sidoarjo.

"Anggara program sido resik dari anggaran APBD tahun 2023 dan didukung dari dana CSR Sidoarjo. Bekerjasama dan didukung TP PKK Sidoarjo," paparnya.

Sido Resik putaran ke 2 tahun 2023, Imbuh Dwi merupakan kolaborasi Pemkab Sidoarjo dalam hal ini Dinas PU BMSDA, TP PKK Sidoarjo, Lintang Songo Foundation dan kader lingkungan Sidoresik serta didukung media partner TIMES Indonesia. 

"Program Sido Resik akan berhasil dengan kolaborasi dan kesadaran bersama antara Pemerintah dan Masyarakat dan seluruh stakeholder di Kabupaten Sidoarjo. Terima kasih dukungan dari TP PKK Sidoarjo, Lintang Songo Foundation, Kader Lingkungan Sidoresik. Sementara untuk informasi dan pemberitaan SIDO RESIK 2023," pungkas Dwi Eko.

Masyarakat Kabupaten Sidoarjo bisa melihat di rubrik khusus TIMES Indonesia di Sido Resik 2023 - TIMES Indonesia. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.