Jatim Bakal Punya Kereta Api Wisata, Kadisbudpar Hudiyono: Upaya Kami Menarik Wisatawan Domestik

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim Dr Hudiyono MSi mengungkapkan, Jatim bakal memiliki Kereta Api Wisata dengan rute Semarang-Surabaya. Kereta keren dengan mode panoramik ini akan menarik wisatawan domestik lebih banyak lagi ke Jatim dari provinsi lain. 

"Inovasi ini akan sangat membantu Jatim untuk menggaet kunjungan wisata ke Jatim menjadi 400 juta per tahun dari target 350 juta per tahun," ucap Hudiyono kepada TIMES Indonesia di kantornya. 

Advertisement

Hudiyono mengungkapkan, KA wisata ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan tentu Pemprov Jatim. 

Kolaborasi itu membuahkan hasil inovatif dalam sektor pariwisata. "Kami telah rapat kerja yang melibatkan Dinas Pariwisata Jawa Timur dan berbagai asosiasi pariwisata di Semarang, hasilnya konsep menarik untuk mendukung target kunjungan wisatawan nusantara," jelas Hudiyono. 

Dalam rapat kerja tersebut, sambung dia, merupakan respons terhadap pertemuan awal yang membahas rencana penyusunan paket wisata menggunakan kereta api. "Kami berupaya keras untuk memenuhi target kunjungan wisatawan domestik antara 1,2 hingga 1,4 miliar hingga akhir 2023. Dengan kereta api wisata ini, kami optimistis bisa menarik minat wisatawan lebih banyak lagi," ujar Hudiyono.

Kereta api wisata yang menjadi andalan PT KAI ini menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan. Dengan kapasitas 20 seat per gerbong, kereta ini tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga fitur-fitur modern. Salah satunya adalah desain built-in yang memungkinkan kereta untuk beroperasi tanpa perlu ditarik oleh lokomotif eksternal. 

"Ini bakal memberikan fleksibilitas bagi rombongan wisatawan untuk memilih stasiun pemberhentian sesuai keinginan," ucapnya. 

Ditambahkan Hudiyono, PT KAI kini bukan hanya sekadar penyedia layanan transportasi. Mereka telah sukses merambah ke berbagai bisnis lain. Mulai dari industri perhotelan, layanan umroh, tiketing, hingga pengurusan dokumen perjalanan luar negeri. 

Kehadiran kereta api wisata ke Jatim ini diharapkan dapat semakin memperkuat reputasi PT KAI sebagai pemain besar di sektor pariwisata dan transportasi di Indonesia. "Otomatis Jatim akan naik kunjungan wisata domestik dan mancanegaranya," ujarnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.