Pemkab Mojokerto dan PT Jasa Marga Kolaborasi untuk Mengatasi Stunting

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Pemkab Mojokerto telah menjalin kerja sama dengan PT Jasa Marga untuk memberikan bantuan kepada warga di wilayah Kecamatan Jetis. Bantuan ini bertujuan untuk mendukung upaya penurunan stunting.

Bantuan ini mencakup 100 paket gizi balita yang terdiri dari 10 butir telur, 5 kg beras, 1 liter minyak, dan 350 ml susu. Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, kepada 60 penerima di Desa Ngabar, 10 penerima di Desa Canggu, 10 penerima di Desa Parengan, 10 penerima di Desa Sidorejo, dan 10 penerima di Desa Mojolebak.

Advertisement

Selain paket gizi balita, Pemkab Mojokerto dan PT Jasa Marga juga memberikan layanan pengobatan gratis untuk warga dari lima desa tersebut.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menyampaikan apresiasi atas kerjasama ini dalam upaya menangani masalah stunting. Dia menjelaskan bahwa stunting merupakan masalah serius di Indonesia, karena dapat mengakibatkan penurunan kemampuan intelektual pada balita.

Bupati menekankan pentingnya memberikan makanan berkualitas tinggi kepada anak-anak, seperti telur, ayam, ikan, daging, dan susu, untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.

Selain itu, dia mendorong para ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan sejak bayi lahir. "Karena ASI memiliki zat kekebalan tubuh yang penting bagi bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Dianjurkan memberikan makanan pendamping," katanya dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).

Bupati juga memberikan nasihat kepada ibu hamil dan pasangan usia subur (PUS) mengenai pentingnya gizi yang cukup. Dia menyarankan agar ibu hamil memiliki lingkar lengan minimal 23,5 cm dan PUS yang usianya di atas 35 tahun untuk menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang.

Terakhir, dia mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak-anak, dengan tahapan yang berbeda sesuai dengan usia anak. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PT. Jasa Marga, Kepala Dinas DP2KBP2, Forkopimca Jetis, dan Kepala Desa Ngabar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.