Matangkan Konsep Galeri Soekarno, Kemendibudristek Kunjungi SDN Purwotengah

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Jelang pembangunan Galeri Soekarno, Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) dan tim Historia Indonesia mengunjungi Kota Mojokerto. Kunjungan mereka bermaksud untuk melakukan riset di SDN Purwotengah, tempat Soekarno kecil sekolah.
"Kedatangan tim yang dipimpin oleh Bu Nusi dari Kemendikbud dan tim Historia memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan Pembangunan Galeri Soekarno akan segera dimulai," terang Wali Kota Ika Puspitasari dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).
Advertisement
Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat Hari Jadi Kota Mojokerto beberapa waktu lalu.
Sementara, Nusi Lisabilla Estudianti mengungkapkan jika kunjungannya bersama tim kali ini merupakan langkah permulaan dari rencana pembangunan Galeri Soekarno.
"Saat ini kami baru mengadakan riset. Jadi nanti, kontennya apa saja di setiap ruang kelas. Lalu kami sedang menggodok juga nanti diaplikasikan dalam bentuk apa," ungkap Pamong Budaya Ahli Muda Direktorat PPK ini.
Sejauh ini pihaknya memiliki konsep untuk menyesuaikan perkembangan era teknologi digital dan dikemas interaktif. Hal itu agar bisa menarik perhatian anak-anak sehingga Galeri Soekarno tidak seperti museum di era lama, yang terkesan membosankan.
Sementara perihal timeline, hingga akhir tahun ini, target proyek strategis ini akan mencakup riset, pembuatan konten, dan desain interior. Sementara instalasi konten dan konstruksi ruang pameran akan dilakukan di tahun berikutnya.
"Harapannya, insyaAllah Galeri Soekarno ini bisa jadi destinasi sejarah Kota Mojokerto dan jadi ikon, selain Majapahit,"ka5a Nusi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |