Berikut Daftar Nama 18 Pejabat Baru di Pemkab Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, mengumumkan pergantian pejabat di beberapa posisi kunci dalam upaya untuk memperkuat pelayanan publik dan mengakselerasi pembangunan di Bumi Blambangan.
Sebanyak 18 pejabat baru telah resmi dilantik dalam sebuah upacara yang berlangsung di salah satu ruang yang berada di Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi, pada Jum’at, (22/9/2023).
Advertisement
Adapun 18 nama-nama pejabat Pemkab Banyuwangi yang dimutasi dan dilantik adalah sebagai berikut :
1. Ilham Nuzuli
Jabatan Lama: Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Banyuwangi
Jabatan Baru: Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Banyuwangi
2. Partana
Jabatan Lama: Sekretaris Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyuwangi
Jabatan Baru: Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyuwangi
3. Ahmad Faishol
Jabatan Lama: Sekretaris Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banyuwangi
Jabatan Baru: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banyuwangi
4. Danan Hartanto
Jabatan Lama: Kepala Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Banyuwangi
Jabatan Baru: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi
5. Cahyanto Hendri Wahyudi
Jabatan Lama: Sekretaris pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi
Jabatan Baru: Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuwangi
6. Anacleto Da Silva
Jabatan Lama: Sekretaris pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi
Jabatan Baru: Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Banyuwangi
7. Akhmad Kholid Askandar
Jabatan Lama: Sekretaris pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi
Jabatan Baru: Sekretaris pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi.
8. Saifudin
Jabatan Lama: Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi
Jabatan Baru: Sekretaris pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyuwangi
9. Sri Widiyanto
Jabatan Lama: Camat Licin
Jabatan Baru: Camat Glagah
10. Choliqul Ridha
Jabatan Lama: Sekretaris Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi
Jabatan Baru: Sekretaris Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banyuwangi.
11. Sultoni Munir
Jabatan Lama: Camat Glenmore
Jabatan Baru: Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi
12. Taufik Rohman
Jabatan Lama: Camat Purwoharjo
Jabatan Baru: Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi
13. Andik Basuki
Jabatan Lama: Sekretaris Pada Kecamatan Sempu
Jabatan Baru: Sekretaris Pada Kecamatan Purwoharjo
14. Luluk Khomsiyah
Jabatan Lama: Sekretaris Pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi
Jabatan Baru: Sekretaris pada Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi
15. Ali Ruchi
Jabatan Lama: Sekretaris pada Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi
Jabatan Baru: Sekretaris Pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi
16. Djadmiko Tri Wurjanto
Jabatan Lama: Kabid Cipta Karya Pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Banyuwangi
Jabatan Baru: Kabid Kebersihan Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi
17. Iwan Hari Wibowo
Jabatan Lama: Kasi Penyidikan dan Penindakan Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi
Jabatan Baru: Lurah Kepatihan
18. Candra Tistiyono
Jabatan Lama: Lurah Kepatihan
Jabatan Baru: Kasi Penyidikan dan Penindakan Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi
Pergantian pejabat ini diharapkan dapat memberikan semangat baru dalam penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten yang terletak di paling ujung timur Pulau Jawa.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, dalam paparanya. Dia mengatakan, pergeseran jabatan merupakan hal yang biasa. Menurutnya, tugas dimanapun adalah hal yang sama, tinggal bagaimana cara untuk menyikapi dalam mengabdikan diri kepada masyarakat.
“ASN punya tugas untuk mensuport kinerja pemerintah yang tujuannya untuk mensejahterakan rakyat,” kata Ipuk.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di Bumi Blambangan juga akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja ASN yang baru dilantik maupun yang tidak.
“Semoga ASN yang baru saja dilantik cepat beradaptasi di lingkungan kerjanya dan mebuat trobasan serta inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |