Isi Seminar Ponpes Nurul Jadid, Wagub Emil Ingin Santri Jadi Trend Setter Digitalisasi Positif

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) Surabaya Raya menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H dan seminar santri menghadapi era globalisasi, Kamis (28/9/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh dewan Pengasuh PP Nurul Jadid Paiton Probolinggo khususnya Pengasuh PP Nurul Jadid KH Zuhri Zaini, para alumni, santri, wali santri, dan simpatisan yang berada di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Menghadirkan penceramah KH Musleh Adnan dan KH Muhammad Nur Hayyid.
Advertisement
Sedangkan seminar santri menghadapi tantangan era globalisasi dihadiri dan diisi langsung oleh Kepala Pesantren PP Nurul Jadi KH Abdul Hamid Wahid, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Pangdam V Brawijaya Mayjend Farid Makruf, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Prof. Masud Said, Prof Dr Moh Khusnuridlo, Prof Drs Wibisono Hardjo Pranoto, Ma'ruf Nidhomuddin dan dimoderatori oleh Dr Moh Syaeful Bahar.
Dalam kesempatan mengisi seminar, Emil berharap agenda akbar silaturahmi alumni Nurul Jadid dan elemen masyarakat ini terus terbangun.
Ia juga mengapresiasi karena alumni meskipun telah lulus dari pondok pesantren, masih terajut dengan almamaternya dalam bentuk pengabdian. Terutama saling berkolaborasi di era disrupsi digitalisasi.
"Kami ingin santri menjadi trend setter," kata Emil.
Elemen pesantren juga dinilai mempunyai tensi menjadi penggerak perubahan dan di dunia perekonomian. UMKM juga sektor lain dalam ekosistem pesantren diharapkan bisa berperan.
"Karena kebanyakan masyarakat kita sebagai pelaku usaha kecil kalau mereka tidak punya daya sekarang ya mayoritas masyarakatnya tidak punya daya saing. Harapannya ilmu yang diperoleh bisa membantu UMKM," ujarnya.
Hal lain yang perlu ditanamkan santri adalah memilki rasa percaya diri dan memperluas pergaulan positif. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |