Peristiwa Daerah

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan, 17 Kecamatan di Majalengka Berstatus Awas

Senin, 02 Oktober 2023 - 10:08 | 92.99k
Ilustrasi kekeringan. (FOTO: halodok)
Ilustrasi kekeringan. (FOTO: halodok)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat, menyebut ada 17 kecamatan di Kabupaten Majalengka, yang saat ini berstatus awas kekeringan meteorologis. 

Peringatan dini kekeringan meteorologis yang dikeluarkan BMKG tersebut, untuk sebagian kabupaten/kota di Jawa Barat. Termasuk Kabupaten Majalengka yang saat ini masuk dalam berstatus awas.

Advertisement

Dalam keterangan resmi yang diterima TIMES Indonesia, pada Senin (2/10/2023) bahwa informasi peringatan dini iklim ekstrem itu, merupakan periode 1-10 Oktober 2023. Sementara untuk 17 kecamatan di Kabupaten Majalengka yang saat ini berstatus awas.

kekeringan-2.jpg

Yakni Kecamatan Banjaran, Bantarujeg, Cigasong, Cikijing, Cingambul, Jatitujuh, Jatiwangi, Kertajati, Lemahsugih, Leuwimunding, Maja, Majalengka, Malausma, Rajagaluh, Sindang, Sukahaji dan Talaga.

Oleh karenanya, seluruh kecamatan tersebut dihimbau melakukan antisipasi dampak kekeringan meteorologis. Selain itu juga diminta untuk mengantisipasi pengurangan ketersediaan air tanah atau kelangkaan air bersih.

Termasuk mengantisipasi peningkatan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Dengan begitu, masyarakat diminta untuk tidak menimbulkan sumber-sumber api yang dapat menyebabkan kebakaran.

Sebelumnya juga diberitakan, bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka menyebut, sudah ada 9 kecamatan di Majalengka yang terdampak bencana kekeringan. 

kekeringan3.jpg

Bahkan, distribusi air bersih pun terus dilakukan terhadap kecamatan-kecamatan yang terdampak bencana kekeringan tersebut. Total distribusi air bersih sudah mencapai 450 ribu liter air bersih.

BPBD juga menyebut, di Majalengka sudah lama tidak terjadi hujan. Bahkan, beberapa sumur warga juga sudah mengering. Sehingga distribusi air akan terus dilakukan di wilayah-wilayah yang terdampak bencana kekeringan, dengan turut menggandeng pihak lainnya.

Selain itu, pada peringatan dini kekeringan meteorologis yang dikeluarkan BMKG, ada 17 kecamatan di Kabupaten Majalengka berstatus awas, masyarakat juga diimbau agar tidak membakar sampah mengingat dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES