Kekeringan di Kabupaten Gresik, Warga Berebut Air Bersih

TIMESINDONESIA, GRESIK – Kekeringan akibat kemarau panjang di Kabupaten Gresik Jawa Timur terus meluas. Meski bantuan air bersih terus berdatangan, warga berebut untuk mendapatkan air.
Salah satu desa terdampak kekeringan adalah Desa Tumapel Kecamatan Duduksampeyan. Sejak pagi, warga antre untuk mendapatkan bantuan air bersih.
Advertisement
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami," kata Mufayadah, salah satu warga usai antre untuk mendapatkan air bersih bantuan dari Polres Gresik dalam rangka HUT Humas Polri ke-72.
Perempuan 58 tahun ini menyatakan, sejak beberapa bulan terakhir, warga di desanya kesulitan mendapatkan air bersih. Dia pun mengapresiasi lembaga yang aktif menggelar bakti sosial ini.
"Kami berterimakasih kepada berbagai pihak yang membantu," terangnya.
Dari data BPBD Gresik, terdapat 19 desa sudah menerima distribusi air bersih yaitu Kecamatan Kedamean, Duduksampeyan, Panceng, Driyorejo, Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menambahkan kegiatan bakti sosial berupa pemberian air bersih ini guna membantu beban masyarakat.
Kegiatan ini, kata dia merupakan wujud nyata dari komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Polri melalui Humas akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan informasi terbaik kepada masyarakat.
"Hari ini kita berangkatkan 25.000 liter air bersih, semoga bermanfaat bagi masyarakat," kata AKBP Adhitya.
Kasi Humas Polres Gresik Iptu Wiwit Mariyanto, menambahkan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Humas Polri ke-72.
"Kami ingin menunjukkan kepedulian kami kepada masyarakat yang terdampak dengan musim kemarau," kata Iptu Wiwit usai hadir memberikan bantuan air bersih dampak kekeringan di Gresik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |