Majalengka Panas, BMKG Ungkap Penyebab Fenomena Cuaca Panas Terik di Indonesia

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, apakah anda merasakan cuaca yang begitu terik dalam beberapa pekan terakhir ini? Sebagian wilayah Indonesia, memang mengalami fenomena cuaca panas yang cukup terik pada siang hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan penyebab cuaca panas di Indonesia. Lalu, apa Apa saja fenomena cuaca panas terik di Indonesia dan penyebab cuaca panas di Indonesia? Simak penjelasan di bawah ini.
Advertisement
Berdasarkan keterangan resmi BMKG yang diterima TIMES Indonesia, pada Kamis (5/10/2023) bahwa data klimatologis selama 30 tahun (1991-2021) menunjukan bahwa rata rata suhu maksimum di beberapa kota besar di Indonesia yang secara geografis berada di selatan ekuator mencapai nilai tertingginya pada bulan September-Oktober.
Sedangkan dari data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama bulan September 2023 di beberapa wilayah Indonesia terjadi cukup tinggi dengan kisaran suhu antara 35,4 - 38,0 °C pada siang hari.
Penyebab Cuaca Panas Terik
- Sebagian wilayah Indonesia didominasi kondisi cuaca yang cerah
- Minimnya tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari
- Rendahnya tingkat kelembapan udara
- Sebagian wilayah Indonesia masih mengalami musim kemarau
- Posisi semu matahari menunjukan pergerakan ke arah selatan ekuotar yang berdampak ke penyinaran matahari yang relatif lebih instans ke wilayah Indonesia.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh, terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, supanya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |