Peristiwa Daerah

Kirab, Festival, Expo, Apel Hingga Shalawat Perdamaian Menjadi Rangkaian Acara Hari Santri 2023

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 19:23 | 58.87k
Dirjen Pendis Kemenag Ali Ramdhani saat peluncuran logo dan tema Hari Santri 2023 pada Jumat (6/10/2023) kemarin. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia) 
Dirjen Pendis Kemenag Ali Ramdhani saat peluncuran logo dan tema Hari Santri 2023 pada Jumat (6/10/2023) kemarin. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia) 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peluncuran logo dan tema Hari Santri 2023, merupakan rangkaian awal jelang puncak peringatan Hari Santri 2023 yang akan diselenggarakan pada 22 Oktober 2023 mendatang di Kota Surabaya, Jawa Timur. 

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis Kemenag) M. Ali Ramdhani saat peluncuran logo dan tema Hari Santri 2023 pada Jumat (6/10/2023) kemarin mengatakan, setelah peluncuran akan langsung dimulai rangkaian acara selanjutnya yaitu festival seni dan budaya santri yang disebut dengan ‘Festival Mahrojan’.

Advertisement

“Ada tiga kegiatan dalam festival ini, yaitu Pameran Seni Rupa, Malam Gebyar Seni Budaya dan Melukis Bareng Gus Men dan Gus Mus. Penyelenggaran Mahrojan ini kami pusatkan di Kawasan Kota Lama Semarang Jawa Tengah dari tanggal 14 hingga 22 Oktober 2023,” kata Ramdhani dikutip dari laporannya pada acara peluncuran logo dan tema Hari Santri 2023, Sabtu (7/10/2023). 

Tidak hanya Festival Mahrojan saja, rangkaian acara peringatan Hari Santri 2023 juga akan diisi oleh Kemandirian Pesantren Expo. Kegiatan ini akan melibatkan kampus-kampus Islam Negeri, pesantren penerima bantuan inkubasi bisnis pesantren tahun 2021-2023, dan mitra bisnis pesantren. 

“Di dalam Kemandirian Pesantren Expo ini akan ada ‘Kopdar Akbar Kemandirian Pesantren’ dengan peserta sekitar 300 pengasuh atau pimpinan pesantren. Ada lima titik penyelenggaraan Kopdar Akbar Kemandirian Pesantren ini. Yaitu di Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten,” jelas Ramdhani. 

Yang tak kalah menariknya lagi, mulai besok Minggu (8/10/2023) akan dimulai Kirab Santri dengan rute dari Banten menuju lokasi puncak acara yaitu Surabaya Jawa Timur. Kirab Santri sendiri dimulai dari tanggal 8 hingga 22 Oktober 2023 dan melibatkan kurang lebih 10.000 santri dari berbagai pesantren. 

Pada puncak Hari Santri nanti, akan ada ‘Apel Hari Santri’ yang diselenggarakan di Kawasan Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur. Peserta yang akan hadir dalam upacara tersebut diperkirakan 15.000 orang dengan mengundang berbagai pihak. Diantaranya Wakil Presiden, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para duta besar negara sahabat, Jaksa Agung, Kapolri, pimpinan TNI dan tokoh-tokoh Masyarakat.

“Tahun ini akan menjadi apel yang istimewa dan spesial, karena Insya Allah yang akan menjadi inspektur upacara adalah Bapak Presiden Joko Widodo,” kata pria yang akrab disapa Kang Dhani. 

Kang Dhani melanjutkan, sebagai pamungkas, di malam hari tanggal 22 Oktober, Kemenag bekerja sama dengan PBNU mengadakan ‘Shalawat Perdamaian’ di Lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya. Majelis tersebut akan mengundang Habib Syech bin Abdul Qodir Solo dan kemungkinan akan dihadiri sekitar 50.000 masyarakat Surabaya dan sekitarnya.

“Kami berharap seluruh jajaran dapat turut serta mendukung kegiatan Hari Santri 2023 ini dan kepada seluruh pihak yang membantu persiapan hingga pelaksanaan Hari Santri 2023 nanti, saya sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya,” tandas Kang Dhani. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES