Habib Alex Probolinggo, Sosok Viral yang Menggetarkan Media Sosial

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Habib Alex, nama yang kini tengah menjadi pusat perhatian di jagat media sosial, mengemuka dengan nama lengkapnya, Habib Muhammad Alex Bin Muhammad Shodiq Bin Waliyullah Habib Husein Al-Hamid.

Habib Husein Al-Hamid (kakek), dikenal sebagai Waliyullah berkat kedermawanannya dan karomah yang mengiringi, adalah seorang tokoh yang penuh inspirasi.

Advertisement

Bertempat tinggal di Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, Habib Alex telah lama dikenal oleh masyarakat Jawa Timur, Provinsi DKI Jakarta, dan Kalimantan.

Habib Alex telah membangun citra positif yang erat dengan TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian Republik Indonesia), yang terdokumentasi dengan jelas melalui berbagai saluran media sosial seperti YouTube, TikTok, dan lainnya. Beliau juga putra seorang ulama dan tokoh yang sangat dihormati, yakni Habib Muhammad Shodiq Bin Husein Al-Hamid.

Setiap tahun, pada saat haul kakeknya, yaitu Habib Husein Brani, puluhan ribu umat Islam berkumpul untuk menghadiri acara peringatan tersebut.

Lebih dari sekadar itu, ayah Habib Alex, yaitu Habib Moh Shodiq Brani, memimpin Pondok Pesantren bernama Ponpes Islam Ahlussunah Waljamaah. Di sana, lebih dari tiga ribu santri dan ratusan ribu alumni belajar. Para alumni ini tidak hanya mengenal, tetapi juga menghargai berkat dan keistimewaan yang ada pada diri Habib Alex.

Habib Alex, pria dengan akhlak yang luhur, sopan, dan ramah, seringkali memberikan bantuan keuangan kepada masyarakat yang membutuhkan, dan ia juga membantu dalam menyelesaikan masalah dengan doa, berkah, serta sikap kedermawanannya.

Reputasi positifnya bukanlah hasil dari momen instan, melainkan akumulasi dari tahun-tahun pengabdiannya sejak masa muda. Beliau secara aktif menghadiri majelis ilmu dan menjalin silaturahmi dengan berbagai lapisan masyarakat.

Saat ini, foto, video, dan namanya sedang menjadi pembicaraan di seluruh media sosial di Indonesia, terutama di Jawa Timur, Jakarta, dan Kalimantan. Ini karena ada dorongan kuat dari komunitas online yang mengunggah foto beliau, sehingga setiap posting mencapai jutaan penonton di YouTube dan TikTok.

Perhatian ini memicu minat masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal karakter dan kontribusi yang diberikan oleh Habib Alex. Banyak yang mencari informasi lebih lanjut dengan menghubungi Habib Salim Qurays, adik kandung Habib Alex.

Habib Salim Quraisy, menjelaskan bahwa hampir setiap kabupaten di wilayah tersebut banyak yang menanyakan tentang Habib Alex.

"Nyaris tiap kabupaten bertanya ke saya terkait Habib Alex Brani," ucap Habib Salim.

Habib Salim Quraisy menggambarkan kakaknya sebagai sosok yang sangat dermawan, sering membantu masyarakat dengan memberikan uang pribadinya kepada yang membutuhkan, dan juga memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah melalui doa barokah dan karomah.

"Kakak saya (habib Alex) dikenal sebagai sosok dermawan dengan sering membagi-bagi uang pribadinya kepada masyarakat yang membutuhkannya," imbuh Habib Salim.

Habib Alex senang berinteraksi dengan berbagai kalangan, termasuk pejabat, ulama, TNI, dan polisi. Foto-foto beliau bersama ulama dan pejabat pemerintah di media sosial menunjukkan bahwa hubungannya sangat akrab dengan masyarakat dan pemerintah.

"Beliau senang bersilaturahmi dengan seluruh lapisan masyarakat, Pejabat, Ulama, bahkan TNI dan pihak kepolisian," tambah Wakil Bupati Probolinggo periode 2008–2013 itu.

Terakhir, Habib Salim mencatat bahwa Habib Alex juga memiliki hubungan yang erat dengan sejumlah ulama terkemuka dan tokoh agama, seperti KH. Kholil As’ad dari Ponpes Walisongo Situbondo, Gus Haris dari Ponpes Zainul Hasan Genggong, KH. R. Ahmad Azaim Ibrahimy dari Ponpes Salafiyah Sukorejo, serta Habib Syaikhon bin Musthofa al-Bahar, dimana keduanya sering berkomunikasi melalui Video Call.

Dengan semua atribut yang dimilikinya, Habib Alex telah merajut hubungan yang kuat antara berbagai lapisan masyarakat di Indonesia, sementara juga melayani dengan penuh dedikasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.