Peristiwa Daerah

Vokasi UB Malang Siap Kembangkan Ekosistem Ekraf Lewat Seminar Internasional

Selasa, 10 Oktober 2023 - 14:14 | 51.19k
Para pemateri internasional saat berfoto bersama. (FOTO: Vokasi UB Malang)
Para pemateri internasional saat berfoto bersama. (FOTO: Vokasi UB Malang)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) Malang siap menjawab tantangan ekosistem ekonomi kreatif untuk mengembangkan industri digital di masa depan.

Lewat kegiatan The 3rd BRAVO International Conference on Enterpreneurship Innovation and Creativity, Vokasi UB Malang mulai menjajaki dunia ekonomi kreatif (ekraf) dari Malang menuju dunia.

Advertisement

Kegiatan seminar internasional yang digelar di Gedung Widyaloka UB Malang, Selasa (10/10/2023) dihadiri oleh Prof Cahndran Govindaraju dari Universitas Malaya Malaysia, Joeie Oon dari FX Media Singapore, Dr Ananda Wickramasinghe dari University of Wollongong Australia hingga Prof Kaye Chon dari Hongkong Polytechnic University.

Vokasi-UB-Malang.jpgSuasana kegiatan seminar internasional yang digelar Vokasi UB Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Dekan Vokasi UB, Kholid Mawardi mengatakan, kegiatan rutin yang digelar oleh BRAVO ini di tahun 2023 lebih menguatkan tentang Enterpreneurship dan kreatif inovasi.

"Topiknya semua terkait program studi kita, mulai bisnis, hospitality, finance, design grafis dan TI (Teknologi Informasi)," ujar Mawardi, Selasa (10/10/2023).

Melalui seminar tersebut, bagaimana mahasiswa dan akademisi dari Vokasi UB bisa melihat inovasi dalam pembangunan berkelanjutan.

"Mereka mempelajari pengetahuan dan skill tentang pasar kedepan. Kita harus siapkan mahasiswa untuk respons lebih cepat, karena dinamika industri pasar ini bergeraknya cepat," ungkapnya.

Khusus di Kota Malang yang kini menjadi bidikan pemerintah pusat sebagai kreatif industri, Vokasi UB juga ingin memiliki peran besar untuk mengembangkan Ekraf di Kota Malang.

"Kita juga terlibat di MCC (Malang Creative Center) untuk penguatan dan sharing. Kita bisa bersama dengan semua pelaku ekraf untuk berkembang bersama," katanya.

Sementara, Wakil Panitia Pelaksana BRAVO 3, Dinas Fakhrudin menyebut bahwa melalui seminar ini mahasiswa dan akademisi bisa melihat bagaimana industri kreatif di luar negeri seperti apa dan apa yang bisa diimplementasikan di Indonesia.

"Jadi mereka semua punya banyak pandangan baru. Oh ternyata di Australia menghadapi industri kreatif seperti ini, di Malaysia seperti ini, Hongkong seperti ini. Itu semua bisa kita aplikasikan di Indonesia, khususnya di Malang seperti apa," jelasnya.

Dalam kegiatan ini juga turut melibatkan Asosiasi Ikatan Akuntan Indonesia dan juga Asosiasi Design Grafis Indonesia.

Ia ingin, output yang didapatkan dalam kegiatan ini bagaimana peserta mampu lebih paham untuk menjajaki dunia luar dalam pengimplementasian lapangan.

Bukan hanya menyiapkan tenaga kerja untuk industri kreatif, ia juga ingin kedepan mahasiswa dan akademisi mampu membuka lapangan kerja melalui industri kreatif.

"Bukan hanya tenaga siap kerja, tapi jiwa wirausaha. Harapannya dengan seminar ini membuka pikiran mereka," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES