Musibah Kebakaran, PT Sun Paper Source Angkat Bicara

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Terkait musibah kebakaran yang terjadi di pabrik tisu PT Sun Paper Source (SPS) di kawasan Pungging Mojokerto, pihak manajemen memastikan hingga saat ini api telah terkendali.

HRD Manager PT Sun Paper Source, Ayu Kinanti mengatakan bahwa saat ini pihaknya menyayangkan kejadian musibah kebakaran yang terjadi ditengah kondisi bisnis yang baik. Meski begitu, saat ini pihaknya akan mencari tahu penyebab pasti kejadian.

Advertisement

“Kami akan pastikan dulu penyebab dari kebakaran ini. Semua ini terjadi secara tiba-tiba. Kejadian ini sangat kami sayangkan ditengah kondisi perusahan yang dalam posisi baik. Bahkan kami masih memenuhi target pasar expor ke puluhan negara setiap bulannya,” dalam rilis yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (12/10/2023).

Sampai saat ini PT SPS masih aktif terus beroperasi rutin mengirimkan rata-rata 800 kontainer setiap bulan.

“Kami mengekspor lebih dari 80 negara, dan juga kami telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah sebagai eksportir dalam rangka pengembangan pasar baru,” jelas Ayu.

Ia menambahkan saat ini pihaknya juga telah melakukan koordinasi bersama dengan pihak Pemadam Kebakaran dan juga pihak kepolisian untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran.

“Informasi yang kami dapatkan sampai saat ini, tidak ada korban jiwa yang diakibatkan musibah ini,” tegasnya.

Terkait kondisi ribuan karyawan yang bekerja di PT SPS, Ayu menambahkan saat ini para karyawan telah direlokasi ke tempat aman. Bahkan beberapa diantaranya, usai kejadian diinstruksikan untuk pulang.

“Saat ini karyawan telah kami pulangkan. Semua dalam kondisi aman dan sehat. Ada juga yang masih di pabrik dan membantu proses pemadaman,” imbuhnya.

Terkait kronologi kejadian, Ayu menjelaskan bermula munculnya api di gudang barang jadi, pukul 09.50 WIB. Begitu ada api muncul, sirine pabrik pun otomatis menyala sehingga membuat seluruh karyawan pabrik mengamankan diri.

“Cuaca di Mojokerto sedang panas-panasnya. Angin juga bertiup kencang sekali. Sehingga saat ini yang kami fokuskan adalah pemadaman,” katanya.

Pihak PT SPS juga menyampaikan, terimakasih atas bantuan sigap dari pemadam kebakaran yang berada di lokasi kejadian. PT SPS juga mengapresiasi PMK yang juga datang membantu dari perusahaan sekitar. Sehingga sampai saat ini api telah dapat dikendalikan.

“Terimakasih atas bantuan dari PMK yang bahu membahu mengatasi api agar tidak merambat. Mohon doanya dari masyarakat,” katanya.

Sementara, Kapolsek Ngoro, Kompol Imam Mahmudi mengatakan bahwa terdapat satu korban meninggal dunia dalam kejadian ini. Korban sempat membantu pemadaman dan diduga terlalu banyak menghirup asap sehingga korban pingsan dan dilarikan ke RSUD Dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto.

Korban bernama Masagus Jon Rahman. Pria yang bekerja di PT Sun Paper Source di bagian produksi ini sempat mendapat perawatan. Namun naas, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. 

"Korban di Bagian Produksi ikut memadamkan api Dugaan Awal terlalu banyak menghirup asap, pingsan dibawa ke Rumah Sakit dan meninggal," terangnya dihubungi TIMES Indonesia, Kamis (12/10/2023).

Selain itu, satu orang dikabarkan mengalami luka bakar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.