Peristiwa Daerah

Jogja Republik Onthel #3 Ramaikan Stadion Kridosono Yogyakarta, Catat Tanggal dan Rangkaian Acaranya

Kamis, 12 Oktober 2023 - 21:39 | 76.20k
Presiden Jogja Republik Onthel, Towil saat memaparkan event Jogja Republik Onthel #3. (FOTO: Olivia Rianjani/TIMES Indonesia)
Presiden Jogja Republik Onthel, Towil saat memaparkan event Jogja Republik Onthel #3. (FOTO: Olivia Rianjani/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Tak lama lagi, para penggemar sepeda onthel asal berbagai daerah di tanah air akan menyapa masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka akan ikut serta meramaikan Jogja Republik Onthel #3. Rencananya, acara ini akan dipusatkan di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta.

Presiden Jogja Republik Onthel, Towil mengatakan setelah vakum karena pandemi Covid-19, Jogja Republik Onthel akan kembali diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Panitia akan mengemas event bertema Palawija dengan berbagai kreativitas, sehingga dapat menarik wisatawan, penggemar sepeda onthel, dan masyarakat umum.

Advertisement

“Kita ingin mengajak masyarakat untuk mewujudkan Ketahanan Pangan kepada masyarakat modern,” terang Towil, Kamis (12/10/2023).

Dalam acara ini, panitia telah menyiapkan serangkaian kegiatan seperti kirab sepeda onthel, pasar klitikan, pasar kuliner, panggung hiburan, extra game, dan pemberian sego segawe. Kemasan rangkaian acara tersebut tak lepas dari Festival Kebudayaan Yogyakarta yang secara kebetulan bertajuk tentang ketahanan pangan.

Selain itu, panitia akan memberikan piagam penghargaan kepada Masyarakat yang bekerja dan sekolah dengan tetap setia menggunakan sepeda onthel. Tiga orang itu adalah Muhammad Sholeh yang merupakan seorang loper koran yang selalu mengendarai sepeda onthel.

Kemudian, seorang seorang ibu bernama Sudila. Sehar-hari, Sudila bekerja sebagai buruh gendong di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta. Saat berangkat dan pulang kerja Sudila selalu menggunakan sepeda onthel. Berikutnya adalah Juli Arna Tri Sundari, seorang pelajar yang masih setia mengendarai sepeda saat berangkat dan pulang sekolah.

“Kami menargetkanada 2.000 onthelis yang akan meramaikan event ini,” tandas Towil.

Menurutnya, sejumlah komunitas penggemar onthel sudah menyatakan akan turut serta meramaikan event ini. Mereka adalah Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) yaitu KOSTI Pusat Jakarta, Kosti Sumatera, Kosti Kalimantan, Kosti Sulawesi, Kosti Jabar, Kosti Jawa Tengah, Kosti Jawa Timur, dan Kosti Bali.

“Jadi, penggemar sepeda onthel dari luar DIY dan luar Jawa juga banyak yang datang,” papar Towil.

Penasihat Jogja Republik Onthel, Ong Hari Wahyu menyebutkan, tujuan event ini adalah untuk mempromosikan pariwisata Kota Yogyakarta. Selain itu, kegiatan ini dalam rangka mengkampanyekan atau mengembalikan Yogyakarta sebagai Kota Ramah Pesepeda.

Menurutnya, selama ini banyak pengguna sepeda yang belum mendapatkan fasilitas yang memadai bahkan sangat jarang dijumpai. Karena itu, event ini bagian dari menyadarkan pemerintah dan masyarakat agar bisa ramah dengan pesepeda.

“Dulu kan pakai sepeda kebanggaan tersendiri. Misalnya, pas buat ngapel seorang wanita ada rasa bangga. Dan sekarang banyak yang menilai kalau bersepeda itu 'Kuno'. Berbeda pada waktu itu kita punya walikota pecinta sepeda yakni Heri yang memiliki program sepeda segawe. Maksudnya sepeda punya manfaat apa saja untuk melakukan berbagai aktivitas. Meski disekarang sudah ada fasilitas blok hijau dijalanan namun belum optimal seluruhnya digunakan bagi pesepeda,” ungkap Ong Hari.

Ong Hari meminta kepada pemerintah agar dapat memberikan fasilitas kepada pesepeda. Mulai dari jalur tersendiri, tempat parkir khusus sepeda onthel, dan lain sebagainya. Sehingga, kelak Kota Yogyakarta akan dinobatkan sebagai kota yang bisa menjaga lingkungan hidup.

“Tentu hal ini juga sejalan dengan program visi misi organisasi lingkungan hidup dunia,” terangnya.

Selain itu, Jogja Republik Onthel #3 akan meminta kepada pemerintah daerah segera membuat regulasi supaya jalur sepeda diperbaharui dan penyediaan tempat parkir sepeda terutama di wilayah Yogyakarta.

“Kalau kita melihat fasilitas di Kota Yogyakarta fasilitas untuk sepeda minim banget. Parkirnya sudah tidak ada, jalannya sudah dipenuhi kendaraan bermotor. Kita yakin Jogja sangat mungkin karena jarak antar perempatannya sangat pendek. Maka harapan kami, di event ini selain mengumpulkan komunitas pesepeda juga bagaimana sih Kota Jogja bisa ramah bagi pesepeda lagi,” terang Ong Hari.

Rencananya, Jogja Republik Onthel #3 akan dipusatkan di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta pada Sabtu dan Minggu (14 dan 15 Oktober 2023). Dalam event itu, panitia juga akan melakukan pembagian bibit pohon kepada Masyarakat yang menjadi bagia dari tanggungjawab bersama agar peduli terhadap lingkungan sekitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES