Tercemar, DLH Kabupaten Pasuruan Ambil Sample Air Sungai Welang

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Mendengar adanya informasi dari masyarakat di Kecamatan Kejayan, perihal air Sungai Welang yang tercemar limbah pabrik. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan merespons laporan tersebut.
Kepala DLH Kabupaten Pasuruan Heru Farianto mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan investigasi.
Advertisement
Heru menyebut, tim dari DLH mendatangi lokasi aliran sungai Welang yang tercemar limbah industri. Mereka menyusuri beberapa kawasan yang dilintasi aliran sungai Welang.
Di beberapa titik yang terlihat parah, anggota tim mengambil sample contoh air yang tercemar kualitas baku nya. Tim juga melihat pipa tanam pada tanggul sungai yang diduga sumber pencemaran. Tim juga mengambil sampel limbah cair dari pipa pembuangan tersebut.
“Langkah tersebut dilakukan untuk mendapat kepastian penyebab tercemarnya air sungai Welang, termasuk mencari sumber pencemarnya. Karena kalau asal tuduh tanpa membawa bukti hasil uji lab, tentu akan mempunyai konsekuensi hukum," jelas Heru saat dihubungi.
Hingga sejauh ini, Heru belum bisa memastikan apakah limbah industri yang mencemari Sungai Welang tergolong limbah beracun dan berbahaya (B3). Sebab masih menunggu hasil uji laboratorium keluar. Sehingga bisa diketahui secara pasti kandungan bahan apa yang mecemari air tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |