Peristiwa Daerah

Ketua DPP HIPKI: Peluang Kerja di Jepang Capai 750 Ribu

Jumat, 13 Oktober 2023 - 20:13 | 36.93k
Para pengurus HIPKI Jawa Barat antusias mengikuti Musyawarah Provinsi yang digelar di  RM Sambel Hejo, Jl. Letjen Mashudi No.40, Sukahurip, Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Para pengurus HIPKI Jawa Barat antusias mengikuti Musyawarah Provinsi yang digelar di RM Sambel Hejo, Jl. Letjen Mashudi No.40, Sukahurip, Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Permintaan tenaga kerja di Jepang kepada Indonesia hampir mencapai angka mencengangkan yakni sebesar 750 ribu, sementara Indonesia saat ini hanya mampu memenuhi kuota sekitar 11 ribu.

Peluang karir yang sangat terbuka bagi para pencari kerja yang ingin berkarir di Negeri Sakura ini menjadi sorotan utama. Informasi peluang kerja di Jepang ini disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Pelatihan & Kursus Indonesia (HIPKI) Pusat, Dr. H. Asep Syaripudin, M.Si.

Advertisement

Asep-Syaripudin.jpgKetua Umum Himpunan Penyelenggara Pelatihan & Kursus Indonesia (HIPKI) Pusat, Dr. H. Asep Syaripudin, M.Si. saat memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia pada Jumat (13/10/2023). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dr. Asep Syaripudin saat memberikan sambutan pada Musyawarah Provinsi (Musprov) HIPKI Jawa Barat yang digelar di RM Sambel Hejo, Jl. Letjen Mashudi No.40, Sukahurip, Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat (13/10/2023).

Dr. Asep Syaripudin menjelaskan bahwa tingginya tingkat pengangguran di Jawa Barat menjadi perhatian utama HIPKI. Organisasi ini bertanggung jawab dalam memberikan pelatihan, pemagangan, dan penempatan kerja, baik di dalam maupun luar negeri, termasuk di Korea, Jepang, dan Australia. Ini menjadi bagian dari program-program yang disediakan oleh HIPKI Pusat yang saat ini harus digemakan oleh DPD HIPKI Jawa Barat.

DPP-dan-DPC-HIPKI.jpgPara pengurus DPP dan DPC HIPKI Jawa Barat berfoto bersama sebelum mengikuti Musyawarah Provinsi yang digelar di  RM Sambel Hejo, Jl. Letjen Mashudi No.40, Sukahurip, Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Asep juga menyebutkan bahwa HIPKI telah melakukan berbagai kesepakatan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan luar negeri. Sebagai contoh, HIPKI telah menandatangani berbagai Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan-perusahaan di Australia dan juga menjalankan program pemagangan dan penempatan kerja dengan Jepang. HIPKI juga memiliki sumber daya manusia yang berkualitas untuk menjalankan program ini.

Ditanya mengenai bidang-bidang yang ditangani, Asep menjelaskan bahwa HIPKI fokus pada pendidikan vokasi yang memungkinkan seseorang untuk bekerja sambil kuliah dan mendapatkan gaji. Di Australia, mereka menawarkan peluang kerja dengan bayaran sekitar 25 dolar per jam selama 8 jam per hari, dengan pekerjaan berlangsung selama 5 hari dalam seminggu. Ini dapat menghasilkan potensi penghasilan sekitar 200 dolar per pekan.

"Sementara di Jepang, ada dua aspek utama yang ditekankan, yaitu pemagangan dan penempatan kerja,negeri Sakura ini menurutnya saat ini menghadapi kekurangan tenaga kerja, khususnya generasi milenial, sehingga permintaan tenaga kerja mencapai hampir 750 ribu. Namun, Indonesia hanya mampu memenuhi 11 ribu dari kuota tersebut, meninggalkan banyak peluang di bidang penempatan dan pemagangan," terang Asep kepada TIMES Indonesia, Jumat (13/10/2023).

Selain keterampilan teknis, kemampuan berbahasa juga menjadi faktor penting. Asep menekankan bahwa para pencari kerja sebaiknya memahami lima bahasa, termasuk bahasa Jepang, Inggris, Mandarin, Korea, dan Arab, kemampuan berbahasa ini menurutnya akan meningkatkan peluang dan daya saing para pencari kerja di pasar global.

Dengan peluang karir yang sangat terbuka dan dukungan dari HIPKI, banyak orang di Indonesia dapat mengejar impian karir di luar negeri, terutama di Jepang. Kesempatan ini memberikan harapan baru bagi para pencari kerja yang siap mengembangkan diri dan memanfaatkan peluang ini untuk masa depan yang lebih cerah.

Semenatara itu Kepler Sianturi, menyambut baik kepercayaan yang diberikan pada DPC HIPKI Kota Tasikmalaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musprov tingkat Jawa Barat.

"Ini merupakan tonggak awal yang menunjukkan bahwa HIPKI peduli terhadap penyelenggaraan program kompetensi di Tasikmalaya, saya juga berharap bahwa pemilihan ketua DPD HIPKI di masa depan akan berjalan lebih baik dan semakin eksis, serta dapat membawa Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) menjadi lebih kompeten," harap Kepler.

Kepler menambahkan keberadaan Musprov ini dianggap sebagai landasan untuk menjadikan HIPKI hadir sebagai upaya dalam mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Tasikmalaya. Menurutnya hal ini menjadi sangat penting mengingat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tasikmalaya yang mencatat tingkat kemiskinan yang masih cukup tinggi.

Ia berharap upaya yang dilakukan oleh HIPKI dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kota Tasikmalaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES