Antrian Penumpang KA Stasiun Tugu Yogyakarta Membludak, Penumpang Terpaksa Ngojek Online

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Anjloknya Kereta Api Argo Semeru yang kemudian diserempet oleh KA Argo Wilis berimbas pada sejumlah perjalanan yang akan melintas ke arah Barat atau lokasi kejadian. Termasuk di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Hal itu membuat petugas KA tak berhenti memberikan informasi terkait penundaan termasuk pembatalan terhadap sejumlah perjalanan para penumpang.
Advertisement
"Mohon perhatian, kami informasikan kembali bagi calon penumpang kereta api Senja Utama dengan tujuan stasiun Jogja menuju Pasar Senen, dan KA Lodaya Serta KA Fajar Utama saat ini Senja Utama bata, tidak bisa melanjutkan perjalanan karena adanya gangguan rintang jalan antara Sentolo Wates. Bagi Anda yang ingin membatalkan tiket, bisa langsung menuju bagian loket dengan pengembalian bea 100 persen," katanya memberi informasi berikutnya.
Kendati demikian, berdasarkan pantauan TIMES Indonesia di Stasiun Tugu Yogyakarta, sejak Rabu (18/10/2023) pagi sampai pukul 12.53 masih terlihat memadati antrean pengembalian tiket baik.
Antrean di loket KA Jarak Jauh mengular hingga ke luar ruangan. Memanjang sekitar 200 meter hingga ke depan pintu masuk selatan stasiun. Bahkan, sebagian dari calon penumpang sudah membawa tas-tas besar dan koper.
Salah seorang calon penumpang asal Bumiayu bernama Fatimah Jogja yang dari arah Kutoarjo menuju Yogyakarta dengan menggunakan KA Fajar Utama semestinya bisa sampai tepat waktu, justu mengalami keterlambatan. Hingga akhirnya, ia memilih travel dengan biaya sendiri.
"Tadi sempet dengar informasi ( Kutoarjo ) akan mengalami keterlambatan. Dan harusnya kala itu 1 jam lagi saya sampai. Jadinya saya naik travel, itu pun ditanggung sendiri. Jadinya saya antri disini buat minta refund ternyata alam nunggunya karena banyak juga yang refund", terang Fatimah.
Senada dengan Fatimah, warga asal Jakarta bernama Setyanto juga telah menggunakan KA dari arah Kutoarjo. Ia mengaku, mulanya ditengah perjalanan tidak ada masalah namun pas diakhir berhenti di Kutoarjo ia menunggu hampir setengah jam.
"Pas berhenti di Kutoarjo saya nunggu hampir setengah jam.Setelah itu, ada pemberitahuan katanya ada masalah operasional bukan bilang ada kecelakaan gitu. Saya tunggu lagi hampir 1 jam baru diinfokan kalau perjalanan ngga bisa dilanjutkan," ujarnya.
Setelah sekitar 1 jam menunggu, ia bersama penumpang lainnya diinfokan oleh petugas kalau perjalanannya tidak bisa dilanjutkan. Alhasil mereka terpaksa turun dengan naik tranportasi lain.
"Sebetulnya tujuan saya kesini (Yogyakarta) karena ada urusan, lalu dari Kutoarjo kesini tidak ada fasilitas apa-apa. Jadi kita naik kendaraan masing masing tidak ada fasilitas pas disana. Kalo saya sendiri naik grab dari Kutoarjo bayar sendiri sekitar Rp 450. Ini saya kesini (Stasiun) buat ngembaliin tiket (refund)," imbuhnya.
Hingga berita ini ditulis, pihak KAI belum merilis resmi soal jadwal kereta apa saja yang dibatalkan, atau tidak bisa diberangkatkan.
"Saya tunggu-tunggu sampai siang ini pihak KAI di Stasiun belum bisa memastikan kapan keberangkatan KA akan normal kembali" tutupnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |