Charity Run, Upaya IDI Dukung Penanganan Stunting di Lamongan

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar Charity Run dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73. Kegiatan ini bagian dari upaya IDI mendukung penanganan stunting di Lamongan. 

Peserta event lari sejauh 7,3 km ini diikuti oleh perwakilan IDI Cabang dari seluruh wilayah di Indonesia, masyarakat Kabupaten Lamongan dan pegiat lari dari berbagai daerah.

Advertisement

"Olahraga lari ini sifatnya kan Charity. Jadi ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mendukung penanganan stunting khususnya di Lamongan melalui donasi pembelian tiketnya," kata dr. Moch Adib Khumadi, Ketua PB IDI usai berangkatkan Charity Run, Minggu (22/10/2023). 

Lebih lanjut, Adib mengungkapkan, meski stunting merupakan problem nasional tapi upaya penanganannya tidak hanya dari pemerintah saja.

"Oleh karena itu, semua stakeholder dan disiplin lintas sektor harus terlibat serta partisipasi masyarakat," ujarnya. 

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengaku, senang dan bangga karena kotanya menjadi tempat diselenggarakannya peringatan HUT ke-73 IDI secara nasional. 

"Karena kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat Lamongan. Satu diantaranya pelayanan spesialistik di Puskesmas se-Lamongan kemarin. Serta donasi Charity ini akan disumbangkan untuk penanganan stunting di Lamongan," ucap Pak Yes. 

Untuk diketahui, rute Charity Run sejauh 7,3 km mulai dari start depan Pendopo Lokatantra -  Jalan Lamongrejo - Jalan Kinameng - Jalan Merpati - Jalan Veteran - Jalan Suwoko - Jalan Sumargo - Jalan Andanwangi - Jalan Pahlawan Selatan - Jalan Basuki Rahmat - Jalan Sunan Giri - Jalan Kusuma Bangsa dan finish di pendopo. 

"Saya senang dan bangga bisa masuk finish pertama kali di event Charity Run. Saya mencatatkan waktu 23,52 menit dari jarak tempuh 7,3 km," ucap Hartono, salah satu pelari pria dari anggota Rider 303 Garut.

Di kesempatan yang sama, pelari wanita yang masuk finish pertama kali, Chantika mengatakan, rute event lari di Lamongan ini lumayan menantang. 

"Saya sudah berkali-kali mengikuti event lari. Yang terakhir di Porprov Jatim (Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur). Lamongan mantap rutenya," kata Chantika, salah satu pelari wanita asal Kediri usai mengikuti Charity Run yang disekenggarakan IDI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.