Peristiwa Daerah

Santri di Jombang Semarakkan Hari Santri 2023 dengan Olimpiade Shorof

Senin, 23 Oktober 2023 - 14:35 | 34.24k
Santri saat mengikuti Olimpiade Shorof dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 di Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi'iyah Seblak, Diwek, Jombang. Senin (23/10/2023). (FOTO: Bambang Cahyono/TIMES Indonesia)
Santri saat mengikuti Olimpiade Shorof dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 di Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi'iyah Seblak, Diwek, Jombang. Senin (23/10/2023). (FOTO: Bambang Cahyono/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Syafi’iyah menyemarakkan Hari Santri 2023 dengan menggelar olimpiade shorof. Kegiatan ini dilakukan di Seblak, Diwek, Jombang. Senin (23/10/2023).

Gembira, begitulah tampak raut wajah santri saat mengikuti olimpiade shorof. Kegiatan yang diikuti 24 siswa membuat hari santri nasional semarak dan meriah.

Advertisement

Khoirul Huda, Koordinator Panitia, mengatakan bahwa shorof adalah disiplin ilmu khas pesantren yang mengkaji perubahan kata dalam bahasa Arab. Ilmu ini mutlak dikuasai dulu sebelum mengkaji literatur klasik berupa kitab-kitab kuning. 

“Olimpiade ini yang pertama kali digelar di pondok dan madrasah sini,” ungkap Khoirul Huda, Koordinator Panitia

Menurutnya, seleksi sudah dilakukan pada pekan sebelumnya. Diikuti oleh seluruh siswa dari semua tingkat. Bentuknya ujian secara tertulis. Lalu diambil sebanyak 24 siswa yang akan diuji pada hari itu.

Huda menambahkan, bentuk lomba hari ini adalah tanya jawab. Semacam cerdas cermat untuk menentukan siapa juaranya.

Puluhan santri berkompetisi merebutkan hadiah yang banyak ragamnya. Mulai tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan. 

Sementara itu, Asma Fauziyah, Peserta sekaligus santri asal Kediri ini mengaku baru pertama kali ia mengikuti Olimpiade Shorof. 

“Karena pendiri Pondok Seblak ini kan memang terkenal dengan karyanya dalam ilmu shorof,” ujar Asma sapaan akrabnya.

Sementara itu, Kepala MA Seblak Budi Susilo menjelaskan bahwa Olimpiade Shorof salah satu rangkaian peringatan HSN. Sebelumnya sudah ada kirab dan besok dilanjut dengan musabaqoh hifdzil Quran.

Dirinya mengakui para santri antusias mengikuti Olimpiade Shorof. Ini mungkin karena baru pertama kali digelar. Sehingga bisa menginspirasi pondok-pondok lainnya.

“Semoga ke depan lahir para ahli shorof dari Pondok Seblak,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, Pondok Salafiyah Syafi’iyah Seblak didirikan oleh KH M Ma’shum Ali tahun 1921. Dia ulama hebat dari Gresik dan menantu pertama KH M Hasyim Asy’ari Tebuireng. Setelah dinikahkan dengan Nyai Khoiriyah. Kiai Ma’shum adalah tokoh ilmu shorof di Nusantara. Karyanya di ilmu shorof berjudul Al-Amtsilah al-Tashrifiyah. Hingga sekarang menjadi referensi wajib di pesantren Nusantara. Bahkan juga dijadikan sumber kajian di Masjid Al-Azhar Kairo Mesir.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES