Bupati Tegal Minta Pers Tingkatkan Literasi, Jangan Sekedar Cari Rating

TIMESINDONESIA, TEGAL – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal akhirnya dilantik. Pelantikan pengurus PWI Kabupaten Tegal dihadiri, Bupati Tegal Hj Umi Azizah.
Kemudian AKBP Muhammad Sajarod Zakun, Kapolres Tegal dan Dandim 0712 Tegal Letkol Suratman, Kepala Dinas Kominfo Nurhayati serta jajaran Kepala Dinas Pemkab Tegal dikemas dengan dialog interaktif.
Advertisement
Dialog Interaktif di pendopo Amangkurat Pemkab Tegal menghadirkan narasumber Kapolres Tegal, KPU dan Bawaslu serta perwakilan PWI Jawa Tengah dengan tema "Pers Sebagai Pilar Demokrasi Menuju Pemilu Damai 2024"
Dalam sambutannya, Bupati Tegal Hj Umi Azizah mengingatkan peran pers atau media agar mewujudkan kehidupan pers berjalan sehat dan terlindungi dari muatan atau konten hoaks, berita bohong, supaya masyarakat kita senantiasa mendapatkan informasi berkualitas.
Menurutnya, pers adalah pilar dan garda terdepan dalam meningkatkan literasi di masyarakat, meluruskan informasi yang tidak benar, kurang akurat, dan turut meredakan kepanikan ditengah polemik masyarakat.
"Selama ini jalinan komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Tegal dengan PWI sudah terjalin baik selama ini dan bisa menjadi modal utama kita untuk bekerja bersama-sama menciptakan kondusifitas wilayah memajukan perekonomian daerah, meningkatkan daya saing, membangkitkan semangat positif mendorong produktivitas di masyarakat." terangnya.
Ia menjelaskan perubahan cepat teknologi dalam informasi dan komunikasi serta transformasi pada platform industri media sosial telah mendisrupsi pola interaksi dan komunikasi masyarakat kita yang semakin digital.
Untuk itu tentunya harus bisa disikapi bijak para insan media dan industri pers agar tidak terjebak atau menenggelamkan diri dalam sudut pandang keliru mengabaikan kaidah atau kode etik karya jurnalistik hanya semata-mata demi rating.
Lebih lanjut, parameter digital secara kuantitatif memang menarik dan jamak digunakan pelaku usaha industri pers sebagai bagian dari daya tarik, daya tawarnya di hadapan konsumen.
Tetapi jika upayanya untuk meraih capaian tersebut dilakukan dengan cara-cara tidak baik, tidak etis, termasuk memproduksi konten clickbait dan menutupi kebenaran dengan tidak mengedepankan cover both side justru menjadi tak sejalan dengan hakekat Kode Etik Jurnalistik.
"Jadi kalau salah atau keliru menulis berita itu masih bisa dimaklumi, karena wartawan juga manusia dan tidak boleh berbohong atau membuat Hoak, menjadi pemicu terjadinya konflik dimasyarakat." jelasnya.
Fakta lapangan memang menunjukkan jumlah pengguna internet sangat tinggi dan terus meningkat, tetapi kondisi literasi masyarakat masih harus ditingkatkan lagi, termasuk soal keadaban ataupun etika bermedia sosial.
Memasuki tahun politik, Bupati berpesan di tahun kontestasi politik saat ini media harus jeli dan bijak menyikapi pasalnya pada tahun 2023 ini mulai banyak beredar hoaks, spam, hate speech dan diskriminasi.
Sehingga peran media, lebih ditekankan mengawal terselenggaranya kontestasi politik demokratis, jujur, dan adil dan mampu menjaga jarak dalam kontestasi politik. Sebab khitah profesi wartawan dan pekerjaan jurnalistik tidak memihak dan independen.
Menariknya selain gelaran dialog interaktif, dalam pelantikan pengurus PWI Kabupaten Tegal periode 2023-2026 pada Rabu 25 Oktober 2023 di Aula Pendopo Amangkurat sekaligus diadakan pameran UMKM produk olahan masyarakat serta pameran fotografi hasil karya para jurnalis di Kabupaten Tegal.
Faturahman Ketua PWI Kabupaten Tegal terpilih saat dkonfirmasi di sela acara pelantikan menyampaikan bahwa kegiatan ini lantaran kerja keras para jurnalis dan jalinan erat Pemkab Tegal dengan para awak media online, elektronik dan cetak.
"Kami apresiasi kerja keras rekan-rekan dan berharap dengan adanya pelantikan ini dapat menjadikan wartawan di Kabupaten Tegal lebih profesional dalam menyajikan maupun melakukan kegiatan jurnalis di lapangan," pungkasnya.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |