Ainun Najib hingga Manager Google Agung Pamungkas Jadi Mentor di Santri Innfofest 2023

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Santri 2023, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah merencanakan serangkaian kegiatan kolaboratif dengan Kementerian Agama (Kemenag). Kegiatan ini mencakup kirab, shalawat, jalan sehat, bakti sosial, dan berbagai perlombaan. Agenda Santri Innofest 2023 akan menjadi penutup rangkaian ini, setelah upacara Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan Surabaya dan Ijazah Kubro Pagar Nusa di lapangan Jala Krida Mandala, Surabaya, pada 22 Oktober 2023.

Penanggungjawab Santri Innofest 2023, Budy Sugandi, menjelaskan bahwa forum ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas santri dalam inovasi dan strategi digital. Tujuannya adalah melibatkan santri yang memiliki prestasi di berbagai bidang untuk menghasilkan karya inovatif. Santri Innofest 2023 menjadi wadah belajar bersama di bidang inovasi.

Advertisement

Pada rangkaian Hari Santri Nasional, Santri Innofest 2023 menjadi elemen baru yang bertujuan memfasilitasi inovasi, kolaborasi, dan inspirasi di kalangan santri di seluruh Indonesia dan luar negeri. Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi komunitas santri. Terdapat tiga rangkaian kegiatan, yaitu kompetisi inovasi, konferensi cendekiawan muslim, dan pameran pendidikan, karir, dan wirausaha.

H. Umarsyah, Ketua Panitia Hari Santri Nasional 2023, menjelaskan bahwa perayaan Hari Santri Nasional telah menjadi tradisi yang dilakukan sejak 2015. Namun, untuk tahun ini, mereka berusaha untuk mengedepankan semangat di balik Hari Santri Nasional, yaitu sejarah panjang dan pemikiran yang melandasi perayaan ini.

Agenda Santri Innofest menjadi penutup dari rangkaian panjang perayaan Hari Santri Nasional. Acara ini berkolaborasi dengan Indonesian Council of Youth Development (ICYD) dan memiliki dua kategori peserta, yaitu umum dan pelajar. Para peserta dapat menciptakan ide inovasi yang memilih salah satu dari enam topik Sustainable Development Goals (SDGs) seperti perdagangan, pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, dan lingkungan (green economy).

Sepuluh ide inovasi terbaik akan dipilih dan dipilih melalui voting di akun Instagram @santri_innofest. Finalis akan menjalani sesi mentoring oleh para ahli sebelum memasuki babak final pada puncak acara Santri Innofest pada 31 Oktober 2023 di Masjid Istiqlal, Jakarta. Mereka akan mempresentasikan ide inovasi mereka di hadapan juri dan pengunjung. Akan ada tiga juara utama, serta Juara Favorit Kategori Umum dan Juara Favorit Kategori Pelajar. Hadiah meliputi dana pendidikan dan pembinaan, dengan juara pertama mendapatkan 20 juta rupiah, juara kedua 10 juta, dan juara ketiga 5 juta. Selain itu, juga ada juara favorit kategori pelajar dan umum dengan hadiah masing-masing sebesar 2,5 juta rupiah.

Pendaftaran telah ditutup pada tanggal 15 Oktober 2023, dengan total 300 peserta yang mendaftar. Sepuluh finalis terpilih akan diumumkan untuk mengikuti serangkaian kegiatan, termasuk mentoring bersama para ahli, penjurian, pemberian hadiah, dan puncaknya pada tanggal 31 Oktober 2023 di Masjid Istiqlal.

Sejumlah tokoh inovator terkemuka telah konfirmasi untuk menjadi mentor dan juri, seperti Ainun Najib (Data Science Expert), Doni Hanafi (CEO Bridestory), Agung Pamungkas (Manager Google), Anda Sapardan (G7 Gender Equality Advisor Council), dan Noudhy Valdryno (Board of Advisor Folkspol).

Konferensi puncak juga akan melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh, seperti Prof. Talip Küçükcan (Duta Besar Turkiye untuk Indonesia), Angkie Yudistia (Staf Khusus Presiden), Muhammad Nuruzzaman (Staf Khusus Menteri Agama), Widya Priyahita Pudjibudojo (Rektor UNU Yogyakarta), M Hasan Chabibie (Kepala Pusdatin Kemendikbudristek), Ferro Ferizka (Direktur Eksekutif Pijar Foundation), Achmad Aditya (Senior Manager Unilever), Fajar Kelana (Co-founder Banoo), serta sesi penampilan spesial dari Dr. Indrawan Nugroho (CEO CIAS dan Youtuber).(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.