Ibu Negara Iriana 'Main Kelereng' di SDN Dukuh Pakis Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ibu Negara Iriana Jokowi bersama Ibu Wury Ma'ruf Amin menikmati sejumlah permainan tradisional bersama Ibu-ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju di SDN Dukuh Pakis III, Dukuh Kupang Timur XIII/36 Surabaya, Kamis (26/10/2023).
Kedua ibu negara bersama rombongan memberikan semangat kepada para siswa yang tengah adu cepat tarung klompen.
Advertisement
"Ayo, ayo pasti menang..," demikian Ibu Iriana menyemangati peserta.
Selain itu, siswa juga bermain permainan lain. Antara lain seperti Cublek-cublek Suweng,adu kelereng, klompen dan kopral . Ibu Iriana Jokowi hampir memainkan seluruh permainan kecuali sepak bola.
"Seneng nggak anak-anak?," tanya Ibu Iriana.
"Senang ibu...," jawab mereka.
Kedatangan pasangan Ibu Negara tersebut memang dalam rangka mendukung pelestarian warisan budaya dalam tema Bermain Bersama Ibu Negara. Terutama permainan tradisional.
Para siswa bermain permainan tradisional bersama ibu negara mulai pukul 09.15 WIB. Kedatangan ibu negara di depan pintu gerbang SDN Dukuh Pakis III disambut oleh tarian dolanan Cublek-cublek Suweng yang dimainkan oleh anak-anak TK pembina Surabaya.
Ada cak ning kecil di depan pintu masuk sekolah sambil memberikan karangan bunga.
Rombongan kemudian diarahkan ke lokasi cuci tangan sebelum melakukan senam sehat bersama. Setelah itu melakukan senam sehat dengan perwakilan Pelajar Sekolah Sehat Surabaya.
Usai melakukan senam sehat bersama-sama, kemudian para peserta dan ibu negara mulai memainkan permainan yang pertama.
Ibu Negara Iriana menuju permainan ular tangga yang dimainkan siswa TK Negeri Pembina Surabaya. Setelah itu menuju permainan kelereng (nekeran) bersama-sama dengan pelajar Sekolah Dasar Negeri Surabaya.
Di Jawa Timur, permainan nekeran atau kelereng disebut juga dengan gundhu. Pemenang permainan ini dilihat dari siapa yang paling banyak memiliki kelereng.
"Bermain kelereng melatih kecermatan. Kemampuan berkomunikasi bekerjasama dengan team dan berpikir kritis (strategis)," kata wasit menjelaskan kepada ibu negara dan rombongan.
Puas bermain kelereng, diteruskan bermain sepak bola meja (paku). Permainan ini merupakan permainan yang paling banyak digemari pada zaman dulu.
Terbuat dari bahan yang sederhana. Terdiri dari paku dan karet getah dengan formasi disesuaikan dengan keinginan pemain.
Stik ice cream sebagai alat bantu untuk menendang bola sedangkan bolanya menggunakan kelereng. Pemenangnya adalah siapa yang paling banyak memasukan bola ke gawang lawan dialah pemenangnya.
Selesai dengan permainan sepak bola paku, rombongan menuju permainan kelompen raksasa (bakiak).
Bakiak atau terompah panjang dimainkan 3 hingga 5 orang dalam setiap permainannya. Team yang berhasil mencapai garis finish, terlebih dulu dia adalah pemenang. Dari permainan bakiak diteruskan dengan bermain balapan karung.
Ibu Negara Iriana Jokowi memberikan pertanyaan dan membagikan hadiah kepada siswa di SDN Dukuh Pakis III Surabaya, Kamis (26/10/2023).(Foto: Aminudin/TIMES Indonesia)
Balap karung adalah permainan kompetitif yang dilalukan dengan memasukan kedua kaki peserta di dalam karung. Permainan ini dilakukan secara berkelompok 2-3 orang. Dari permainan balap karung, selanjutnya rombongan mencoba permainan Kopral .
Dalam permainan ini, pemain dituntut saling kerja sama dan kebersamaan menjadi kunci penting. Patut disyukuri permainan kopral masih hidup dan berkembang di Surabaya, yang mana dikonotasikan sebagai kota metropolitan. Cara memainkan permainan ini terbilang sangat sederhana dan mudah.
Cara bermain menggunakan batu kali atau sejenisnya. Setiap anak akan melakukan engklek dengan batu berada di kaki kanan. Batu tersebut tidak boleh jatuh dan harus ditembakkan ke kotak yang berisi batu.
Serupa dengan permainan kelereng, batu tidak boleh jatuh di dalam kotak. Pemenang dari permainan ini adalah siapa yang paling banyak bisa melakukan engklek tanpa jatuh maka dia adalah pemenang.
Setelah puas dengan permainan di luar ruangan, rombongan menuju ruangan untuk mendengarkan arahan dari Ibu Negara Iriana.
Ibu Iriana berpesan kepada semua siswa.
"Saya berpesan untuk semuanya jangan lupa berdoa, jangan lupa belajar, jangan lupa olah raga," pesan Ibu Negara Iriana.
Sebelumnya ibu negara Iriana Jokowi memberikan beberapa pertanyaan yang nantinya akan mendapatkan hadiah berupa sepeda.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |