Kota Malang Mulai Turun Hujan, Apakah Sudah Masuk Musimnya?

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam kurun waktu empat hari, yakni Senin (23/10) hingga Kamis (26/10) hari ini, Kota Malang terus dilanda hujan berturut-turut.
Namun, apakah saat ini sudah pertanda masuk musim hujan?
Advertisement
Diketahui, musim kemarau atau panas di Kota Malang saat ini cukup panjang. Rilis BMKG sebelumnya, wilayah Jawa Timur termasuk Malang, untuk memasuki musim hujan akan terjadi pada November 2023 mendatang.
Akan tetapi, sebelum menginjak bulan November, saat ini Kota Malang sudah mulai rutin dilanda hujan, biasanya terjadi pada siang atau sore hari.
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno mengatakan, pihaknya belum menerima rilis resmi dari BMKG apakah ini sudah mulai musim hujan atau belum.
Yang jelas, seharusnya musim hujan di Kota Malang masuk pada bulan November 2023.
"Kalau menurut rilis BMKG ya November itu," ujar Prayitno, Kamis (26/10/2023).
Ia pun tak bisa memungkiri, musim hujan datang lebih cepat di wilayah Kota Malang di luar prediksi.
Oleh sebab itu, BPBD Kota Mala g tengah mempersiapkan apel siaga bencana untuk mengantisipasi hal buruk saat musim hujan tiba.
"Kebetulan di Malang ini kan sudah empat hari hujan. Nah di November ini sudah kita siapkan apel siaga bencananya," ungkapnya.
Sementara, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso Malang, Ahmad Lutfi menjelaskan bahwa musim hujan di Jatim masuk pada bulan November 2023.
Prediksi ini masih tetap sama, meski empat hari terakhir Kota Malang mulai diguyur hujan.
Ia mempunyai alasan kenapa hujan datang lebih awal diluar prediksi. Menurut Lutfi, ini merupakan masa-masa peralihan cuaca dari kemarau menuju hujan.
"Awal musim hujan November. Pasti akan didahului kondisi hujan sebelum awal musim hujan terjadi," katanya.
Ia menuturkan, dalam kurun waktu empat hari terakhir ini, terdapat hujan karena cuaca ekstrem pada masa pancaroba.
"Ada beberapa wilayah di Jatim yang terjadi cuaca ekstrem di musim pancaroba, mulai Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Kota Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten Jember, Kabupaten dan Kota Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Tulungagung," jelasnya.
Cuaca ekstrem di masa pancaroba ini bakal terjadi sejak 25 Oktober hingga 31 Oktober 2023 mendatang
"Cuaca ekstrem yang terjadi ini, mulai hujan lebat, angin kencang, puting beliung hingga hujan es. Jadi kami imbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |