SMAN 1 Kudus Deklarasikan Sekolah Ramah Anak Tanpa Kekerasan

TIMESINDONESIA, KUDUS – Seribuan pelajar di SMAN 1 Kudus mendeklarasikan sekolah mereka sebagai sekolah ramah anak. Deklarasi yang dicetuskan 1.296 orang siswa sekolah itu, juga mengajak semua pihak mewujudkan sekolah yang nyaman dan aman bagi siswa.
Kegiatan kali ini bertempat di halaman SMAN 1 Kudus, Kamis (26/5/2023). Acara ini juga dibarengi sosialisasi mengenai sekolah ramah anak dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kudus.
Advertisement
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA 1 Kudus Reko Prasojo menyebutkan, bahwa pentingnya lingkungan sekolah yang nyaman dan aman dalam proses pendidikan.
"SMA 1 Kudus selama ini sudah menerapkan sekolah ramah anak dengan menciptakan suasana nyaman tanpa ada diskriminasi, sehingga membuat siswa kerasan di sekolah dan studi yang nyaman sehingga akhirnya mendapatkan hasil yang baik untuk pendidikannya," ujar Reko Prasojo.
Menurut Reko, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai tindak kekerasan terhadap siswa di lingkungan SMA 1 Kudus. Di lingkungan sekolah setempat, juga dipasang sejumlah poster-poster berisi ajakan untuk melakukan kebaikan dan mencegah kekerasan verbal maupun perundungan.
Bagi siswa yang menghadapi masalah, lanjut Reko, bisa berkonsultasi langsung dengan guru bimbingan konseling, yang akan membantu mengurai dan mengatasi masalah siswa.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial P3AP2KB Kudus, Any Willianti menambahkan, sosialisasi dan deklarasi sekolah ramah anak selanjutnya akan dilaksanakan di sekolah-sekolah yang lain.
Menurut Any, ada fasilitasi dari Provinsi Jawa Tengah Bidang PPA yang bersinergi dengan Dinas Pendidikan untuk wajib deklarasi sekolah ramah anak. Selain di SMAN 1 Kudus, nantinya juga akan digelar di SMA 2 Bae dan SMKN 1 Kudus dan SMA 1 Mejobo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |