Peristiwa Daerah

Pemkab Banyuwangi Ajak Masyarakat Optimalkan Tempat Pengolahan Sampah Balak

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 14:10 | 55.75k
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, sedang meninjau TPS Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, sedang meninjau TPS Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, terus mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Balak, yang telah diresmikan pada 16 September 2023 lalu.

Tempat Pengolahan Sampah yang berada di Desa Balak, Kecamatan Songgon ini, di bangun sebagai bagian dari upaya peningkatan pengelolaan lingkungan melalui Program Banyuwangi Hijau.

Advertisement

Kolaborasi ini melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi, PT Systemiq Lestari Indonesia, Pemerintah Norwegia, Borealis, USAID, dan mitra donor lain yang turut mendanai program ini.

Melalui Program Banyuwangi Hijau, sekitar 800 pendorong perubahan dari berbagai sektor telah terlibat, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab), kecamatan, desa, kelompok akademisi, dan organisasi masyarakat. TPS Balak akan menjadi langkah awal dalam mendorong masyarakat agar lebih peduli dan memiliki peran aktif dalam pengelolaan sampah yang bijak.

Dengan dilengkapi berbagai fasilitas dan peralatan modern, TPS Balak memiliki kapasitas luar biasa yang mampu menampung hingga 84 ton sampah perhari atau sekitar 250.000 penduduk dengan kemampuan 55.491 rumah. Karena itu, DLH terus mengajak masyarakat untuk mendapat layanan persampahan.

Yani menyampaikan, bahwa fokus utama Tempat Pengolahan Sampah Balak adalah penanganan sampah organik dan anorganik. Proses pengelolaan meliputi pengolahan sampah organik menjadi kompos serta pemilahan dan pengolahan lebih lanjut sampah anorganik untuk dikirim ke industri daur ulang.

Inisiatif ini tidak hanya akan meningkatkan pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Banyuwangi.

Saat ini, layanan Tempat Pengolahan Sampah Balak telah menjangkau 818 rumah di Desa Balak Kecamatan Songgon, 475 rumah dari Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh, serta tempat-tempat wisata, fasilitas kesehatan, dan berbagai kegiatan usaha lainnya. Tempat Pengolahan Sampah Balak telah berhasil mengelola rata-rata ± 1.030 kg sampah per hari, dengan hasil pemilahan sampah yang memiliki nilai jual mencapai ± 120 kg. 

“Target kami Tempat Pengolahan Sampah Balak mampu beroperasi dengan kemampuan maksimal,” katanya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH, Dwi Handayani, Sabtu (28/10/2023).  

Perlu diketahui, layanan pengangkutan sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Balak dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Persampahan Banyuwangi, sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2023 tentang Tarif Layanan pada Badan Layanan Umum Daerah Pengelolaan Persampahan Kabupaten Banyuwangi.

Dalam upaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan, DLH Banyuwangi terus menggalakkan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah. 

Perempuan yang akrab disapa Yani menambahkan, agar masyarakat, badan usaha, tempat wisata, fasilitas kesehatan, perhotelan, penginapan, dan kegiatan usaha lainnya dapat memanfaatkan layanan Tempat Pengolahan Sampah Balak.

"Kami terus melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah. Dengan harapan Tempat Pengolahan Sampah Balak ini dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal, sekaligus sebagai upaya untuk mewujudkan lingkungan Kabupaten Banyuwangi yang lebih bersih dan sehat," jelasnya.

Dengan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat serta pemanfaatan maksimal Tempat Pengolahan Sampah Balak, diharapkan Banyuwangi dapat terus mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan mempromosikan pola hidup berkelanjutan serta peduli terhadap lingkungan. Melalui upaya bersama ini, Banyuwangi menuju lingkungan yang lebih bersih, dan sehat akan segera terwujud. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES